Berita Nasional Terkini

PDIP Tolak Berkoalisi dengan Demokrat - PKS, Hasto: Tidak Mungkin Rangkul yang Keras pada Pemerintah

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberkan beberapa alasan PDIP tidak ingin berkoalisi dengan Demokrat dan PKS

YouTube Najwa Shihab
Baru-baru ini, Hasto Kristiyanto ungkap alasan PDIP tidak menjalin koalisi dengan Demokrat dan PKS. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan PDIP tidak ingin berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Disampaikan bahwa, PDIP sudah  mencermati pidato Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mengadakan Rapat Kerja Nasional beberapa waktu lalu, di mana memberikan suatu kritikan yang sangat keras terhadap pemerintahan Jokowi.

Lantaran posisi PDIP yang berada dalam pemerintahan, diakui Hasto Kristiyanto tidak mungkin untuk merangkul partai yang keras pada pemerintahan Jokowi.

"Tiada hari tanpa kritik yang diberikan, termasuk juga oleh Partai Demokrat. Sehingga posisi politik PDI Perjuangan yang berada dalam pemerintahan tidak mungkin dong secara etika kemudian kita merangkul mereka-mereka yang cap keras terhadap pemerintah," kata Hasto Kristiyanto dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Senin (27/6/2022).

"Meskipun di dalam sistem demokrasi, hal itu dimungkinkan untuk memberikan kritik sebagai checks and balances, itu yang ditegaskan oleh PDIP," lanjut Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Klarifikasi PDIP Soal Jokowi Duduk di Hadapan Megawati, Deddy Sitorus: Presiden Sendiri Narik Kursi

Tidak dipungkiri Hasto Kristityanto kalau checks and balances sangat perlu dan sangat penting dalam berdemokrasi.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa secara ideologi PDIP berbeda dengan PKS dan Demokrat.

Di mana menurutnya pemilih PDIP dengan PKS dan Demokrat memiliki perbedaan secara signifikan.

"Suara arus bawah itu dilihat oleh PDI Perjuangan. Kalau kita lihat kebijakan pada masa pemerintahan bapak SBY dan itu juga diperkuat dengan disertasi saya, itu juga menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan," beber Hasto Kristiyanto.

Dengan meilhat aspek ideologi, platform dan suara arus bawah, diakui Hasto Kristiyanto jika dengan kedua partai tersebut memang berbeda dengan PDIP.

Baca juga: Bahas Peluang PDIP Koalisi dengan Gerindra-PKB, Hasto Ungkap Kedekatan Megawati, Prabowo & Cak Imin

Disinggung apakah ini hanya pandangan pribadi atau sikap resmi partai, Hasto Kristiyanto dengan tegas menyatakan bahwa sebelum menyampaikan pendapat, itu tidak terlepas dari sikap PDIP perjuangan.

Seperti yang diketahui, dalam menyongsong pemilu 2024, sejumlah partai sudah sibuk mencari koalisi agar dapat memenuhi presidential threshold sebagai syarat dalam mengusung Capres 2024. 

Beberapa partai bahkan sudah mempunyai koalisi seperti Golkar, PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sementara, beberapa yang lain masih dalam penjajakan untuk mencari koalisi terbaik. 

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved