Ibu Kota Negara

Pembangunan Jaringan Transportasi di IKN Nusantara, Prioritas Pejalan Kaki dan Sepeda

Perpindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur seakan terus dimatangkan. Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Lokasi titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kawasan IKN Nusantara ini nanti akan mendukung green economy, transportasi di IKN andalkan bahan bakar non fosil. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perpindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur seakan terus dimatangkan. Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ini dipilih di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, kawasan IKN Nusantara sendiri juga ditarget menjadi daerah yang zero emission atau nol emisi.

"Bahkan kalau bisa minus emisi. Karena tidak ada emisi yang dihasilkan dan oksigen di sekitar kawasan surplus," tegas Presiden Jokowi.

Untuk itu, penggunan moda transportasi di IKN Nusantara juga harus memanfaatkan transportasi publik yang ramah lingkungan. 

Baca juga: Isran Noor Ingin PMKRI Dukung Presiden Jokowi Wujudkan Ibu Kota Negara di Kaltim

Baca juga: Benediktus Papa Berjanji PMKRI Kawal Cita-cita Jokowi dalam Bangun Ibu Kota Negara di Kaltim

Baca juga: Bocoran Jokowi, Jalan Tol ke IKN Nusantara Dibangun Bulan Depan, Bendungan Dikebut

Kendaraan pribadi sekalipun, ditekankannya agar menggunakan bahan bakar listrik agar pengurangan emisi karbon tetap bisa berlanjut.

Pembangunan jaringan transportasi di IKN Nusantara juga dilakukan dengan prioritas utama pejalan kaki, agar merasa nyaman dan mudah.

Serta bagi pengguna sepeda dan terakhir memanfaatkan jaringan transportasi publik.

Presiden RI Joko Widodo saat berada di Kota Samarinda beberapa waktu lalu, tampak Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyambut kedatangannya.
Presiden RI Joko Widodo saat berada di Kota Samarinda beberapa waktu lalu, tampak Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyambut kedatangannya. (HO/PEMPROV KALTIM)

Penerapan prinsip efisiensi waktu di IKN Nusantara juga jadi target, jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain, bisa dilakukan dalam waktu maskimal 10 menit.

Konsep tersebut menurut Jokowi akan menjadi gerbang pembuka untuk Future Economy, Green Economy dan Future Technology.

"Dan ini, akan menjadi satu-satunya di dunia. Tidak ada di negara lain," tegasnya.

Baca juga: Isran Noor akan Dampingi Presiden Jokowi Saat Sambangi Ibu Kota Negara di Sepaku

Karena pemindahan IKN itu tujuannya bukan semata-mata memindahkan fisik bangunan.

"Tapi juga mengubah pola pikir dengan menyesuaikan perkembangan zaman di era modern," sambung Presiden. 

Pemerintah Provinsi Kaltim sendiri juga mendukung langkah-langkah Presiden Jokowi, tentunya terus mempersiapkan program untuk ikut berkontribusi dalam
rencana besar IKN Nusantara.

Kaltim akan secara keseluruhan tentu mengikuti apa yang dicanangkan pemerintah pusat secara gradual.

Terlebih Eco Green yang dimaksud oleh Presiden Jokowi. Bahkan terkait pengurangan emisi karbon melalui program Forest Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF). 

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Jadi Stimulus Pemerataan Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved