Warga Nunukan Dimangsa Buaya saat Jala Ikan di Sungai Sembiling, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Johan (40), warga Nunukan, jadi korban keganasan buaya di Sungai Sembiling, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.

Warga Nunukan tersebut dimangsa buaya saat sedang menjala ikan di Sungai Sembiling.

Jasad warga Nunukan tersebut ditemukan 3 hari kemudian.

Pada bagian kaki kanan korban terdapat luka bekas gigitan buaya.

Setelah tiga hari operasi pencarian Johan (40), warga yang diterkam buaya di Sungai Sembiling, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, akhirnya ditemukan, Minggu (26/6/2022), sekira pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Seorang Petambak di Tarakan Hilang usai Dimangsa Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian Sejak Pagi

Jasad Johan ditemukan warga setempat saat lagi proses pencarian dengan posisi terapung di Sungai Sembiling.

"Berkat doa masyarakat jasad korban muncul dengan sendirinya saat air sungai lagi tenang. Jaraknya ditemukannya jasadnya 20 meter dari titik dia jatuh ditarik buaya," kata Basri, keluarga korban kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 16.40 Wita.

Menurut Basri, saat ditemukan organ tubuh jenazah Johan masih utuh.

Namun ada luka robek bekas gigitan buaya pada bagian kaki kanan korban.

Selain itu, kata Basri tubuh korban tampak membengkak akibat 3 hari berada di dalam air sungai.

"Kedalaman sungai itu diperkirakan 20 meter.

Luka robek di kaki kanan korban tidak juga panjang dan tidak juga dalam," ucapnya.

 
Tak hanya itu, saat warga temukan jasad Johan, jala masih terikat di tangannya.

Baca juga: Nelayan Hilang Belum Ditemukan, Kepala Tim Rescue Pos SAR Kutim Sebut 2 Kemungkinan, Dimangsa Buaya?

"Jalanya masih posisi terikat di tangan korban, karena pas diterkam buaya jala itu baru mau ditebarnya lagi. Memang saat itu sempat dia dapat beberapa ekor hasil jalanya," ujarnya.

Jenazah Johan sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung dan akan dimakamkan pihak keluarga hari ini.