Kesehatan
Agar Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Tetap Stabil, Ini Waktu yang Paling Tepat Sarapan Pagi
Agar Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Tetap Stabil, Ini Waktu yang Paling Tepat Sarapan Pagi
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan sepelakan sarapan pagi.
Padahal sarapan adalah hal yang penting untuk tubuh, sebagai bahan bakar untuk beraktivitas seharian.
Selain tidak boleh dilewatkan, baiknya teman-teman sarapan di waktu yang tepat.
Makan pagi terlalu cepat atau terlambat akan memberikan dampak buruk pada tubuh.
Berikut akan dijelaskan beberapa waktu yang tepat untuk sarapan.
Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Ikan Kakap Merah Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Waktu untuk Sarapan
1. Rentang Dua jam Setelah Bangun Tidur
Seorang ahli gizi menyebut bahwa sarapan yang harus dilakukan setidaknya dua jam setelah bangun tidur.
Dengan sarapan dua jam setelah bangun tidur, akan membantu teman-teman memiliki keinginan untuk makan makanan tidak sehat.
Kebiasaan ini juga akan membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.
Bila teman-teman memiliki waktu makan yang tidak stabil makan jumlah camilan yang dimakan akan semakin banyak dan bisa menimbulkan penyakit diabetes.
Dengan makan dua jam setelah bangun tidur, tubuh akan mempercepat proses metabolisme setelah tubuh berpuasa selama tidur.
2. Waktu Sarapan Orang dengan Diabetes
Rentang waktu dua jam setelah bangun tidur adalah waktu sarapan yang baik bagi orang dengan kondisi kesehatan normal.
Namun tidak berlaku untuk orang dengan diabetes. Kelompok ini perlu mengontrol kadar gula darah lebih stabil dengan mengatur jam makan.
Untuk itu, waktu sarapan yang baik bagi orang dengan diabetes berada dalam rentang waktu satu jam setelah bangun tidur.
Makan pagi dengan jarak waktu satu jam setelah bangun tidur akan membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah pada orang dengan masalah diabetes.
3. Waktu Sarapan saat Olahraga
Terkait waktu sarapan yang baik saat olahraga, para ahli gizi sepakat menyesuaikan rekomendasi sesuai kondisi tubuh setiap individu.
Setiap individu punya preferensi masing-masing untuk olahraga dulu atau sarapan dulu.
Misalkan, seseorang cenderung sakit perut apabila sarapan dulu sebelum olahraga, maka sarapan lebih direkomendasikan setelah kelar berolahraga.
Namun, jika teman-teman tipe orang yang pusing saat olahraga dalam kondisi perut kosong, ada baiknya sarapan dulu sebelum berolahraga.
Teman-teman tidak perlu bingung terkait waktu sarapan yang baik saat olahraga.
Poinnya hanya perlu melihat kondisi tubuh. Secara umum, sarapan selang satu sampai dua jam sebelum atau setelah olahraga cukup untuk bekal energi.
Setelah paham waktu yang tepat untuk sarapan, pahami juga manfaat yang akan didapat dengan sarapan secara rutin
Manfaat Sarapan
Melakukan sarapan secara rutin akan memberikan dampak baik bagi tubuh, seperti melindungi diri dari penyakit.
Mengatur pola makan yang baik akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap stabil.
Selain itu, sarapan juga akan memberikan energi pada seluruh tubuh termasuk otak. Dengan begitu teman-teman bisa lebih fokus saat belajar atau melakukan kegiatan apapun.
Sarapan secara rutin juga jadi salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan suasana hati. Karena itu, sarapan adalah waktu makan yang baiknya tidak pernah dilewatkan.
Tapi pastikan teman-teman juga memilih menu sarapan yang tepat dan menyehatkan.
Itu tadi beberapa penjelasan tentang waktu makan yang tepat sesuai kondisi dan manfaat yang bisa didapatkan.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul : Jangan Terlambat atau Dilewatkan, Ini Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Sarapan