Berita Nasional Terkini
Duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Sulit Direstui PDI Perjuangan
Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dapat restu dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh, namun pengamat nilai akan sulit dapat restu dari PDIP.
"Nah penyatuan dua kelompok itu menjadi sangat cair gitu, akan menjadi sangat kuat dalam konteks persatuan bangsa," ujar Ujang.
Di sisi lain, kata Ujang, seandainya Ganjar tak didukung oleh PDI Perjuangan (PDIP), maka keduanya sama-sama tak memiliki partai.
Lebih lanjut, Ujang menilai suara NasDem saja tak cukup untuk mengusung kedua figur tersebut.
"Nah apakah partai lain itu mau mendukung pasangan Anis dengan Ganjar. Saya tidak yakin, kenapa? Karena dua-duanya bukan ketua umum partai," ungkap Ujang.
Sementara di saat yang sama, kata dia, sejumlah ketua umum partai ingin maju sebagai capres-cawapres juga.
"Oleh karena itu ya agak berat memang tantangannya dalam konteks membangun koalisi ketika ingin menjodohkan antara Anies dengan Ganjar," ucap Ujang.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Kepri Tegaskan Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres
Adapun, Surya Paloh mengakui dirinya telah mengusulkan skema capres dan cawapres duet kepada Presiden Joko Widodo.
Ia berharap, sosok pemimpin yang menggantikan Presiden Jokowi nanti bisa menghilangkan polarisasi.
"Amat sangat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Surya Paloh mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Surya Paloh juga menegaskan dirinya tak punya kepentingan lain dalam Pilpres 2024 selain menghilangkan polarisasi.
Ia juga berharap bisa turut berkontribusi dalam menghilangkan polarisasi yang belakangan kental terasa.
"Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," ujarnya.
Partai Nasdem sendiri telah menetapkan tiga bakal calon presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Menolak Berkoalisi Dengan PKS di Pilpres 2024, Sekjen PDIP: Kalau Dengan PKS Tidak
Ketiganya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.