Amalan dan Doa
Tak Hanya Puasa Arafah & Berkurban, Ini Amalan Sunah Bulan Dzulhijjah 10 Hari Pertama & Hari Tasyrik
Tak hanya puasa Arafah dan Berkurban, berikut amalan sunah bulan Dzulhijjah 10 hari pertama juga hari Tasyrik.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Bacaan takbir dan dzikir adalah amalan sunah di bulan Dzulhijjah yang dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Takbir dan dzikir juga dianjurkan untuk tetap diterapkan meski di luar bulan Dzulhijjah.
Dzikir dapat dilakukan dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan lainnya.
Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunah.”
3. Ibadah Haji dan Umroh
Ibadah haji dan umroh adalah amalan sunah yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah bagi yang mampu, dalam artian fisik dan finansial.
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197).
Baca juga: Makna Hari Tasyrik, Umat Islam Dilarang Berpuasa di Tanggal 11, 12 dan 13 Bulan Dzulhijjah
4. Berqurban
Qurban di hari raya Idul Fitri merupakan amalan sunah bagi yang mampu melakukannya.
Hari raya Qurban dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan 11, 12, 13 Duzlhijjah atau yang kita kenal dengan hari tasyrik.
Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.
Allah berfirman,“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Hajj [22]; ayat: 37)
5. Bertaubat
Umat muslim harus bertaubat dan tidak melakukan maksiat.