Berita Balikpapan Terkini
Sepak Terjang Sineas Muda Balikpapan untuk Karya yang Tembus Internasional
Hampir semua orang gemar menonton film. Menikmati scene demi scene yang ditampilkan melalui layar kaca
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hampir semua orang gemar menonton film. Menikmati scene demi scene yang ditampilkan melalui layar kaca.
Namun semua film favorit yang selama ini kita tonton tentunya tidak akan lepas dari kontribusi para sineas dan tim pembuat filmnya.
Mulai dari aktor atau aktris, kameramen, sutradara, produser hingga penata suara dan lain-lain yang turut memberikan partisipasinya membuat film yang bagus untuk ditonton.
Salah satu sineas daerah sekaligus Ketua Sineas Muda Balikpapan, Abdurrahman Rizky mengatakan dirinya cinta dengan dunia perfilman.
Baca juga: Sosok Umay Shahab, Artis Cilik yang Jadi Sutradara Kukira Kau Rumah, Mulai Buat Film Usia 15 Tahun
Baca juga: NEWS VIDEO Sutradara Ungkap Alasan Serial Squid Game Bisa Populer di Seluruh Dunia
Baca juga: Kukira Kau Rumah, Debut Prilly Latuconsina dan Umay Shahab sebagai Produser & Sutradara Film Panjang
Hal ini dikarenakan sedari bayi ia diperkenalkan oleh orang tuanya yang juga suka menonton film dari bioskop ke bioskop.
Kemudian ketika tumbuh dewasa, ia terinspirasi dari salah satu film yang berjudul daun diatas bantal.
"Yang ngebuat cinta banget sama film, karena dari kecil orang tua udah memperkenalkan dengan berbagai genre film melalui bioskop-bioskop," ungkapnya.
Mulai dari bayi sampai gede aku diperkenalkan sama dunia film di tahun 80an.
"Awalnya dari sering nonton, kemudian terinspirasi dari sebuah film judulnya daun diatasi bantal," ungkapnya.
Kemudian ia mengasah skill nya dalam dunia perfilman mulai dari ikut salah satu teater di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kemudian pernah menimba ilmu, kuliah broadcasting dan mempelajari aktivitas di balik layar, hingga terjun menjadi wartawan di salah satu media di Balikpapan.
Baca juga: Rayakan HUT ke-46 Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Tribun Kaltim Bawakan Kue Spesial
Semua karirnya tidak jauh dari dunia perfilman dan media.
Awalnya di seni peran dulu tahun 2002. Di teater yang di dewan kesenian Balikpapan sampai 2007an.
"Sempat kuliah broadcasting juga. Belajar ngeshoot kamera dan lain-lain. Dan sempat jadi wartawan di salah satu media di Balikpapan."
Akhirnya jadi sutradara di beberapa film, bahkan sudah menjadi produser. Sekarang lebih fokus ngeproduserin saja.