Berita Internasional Terkini

Ukraina Bantah Titip Pesan Lewat Jokowi untuk Putin, Ungkap Isi Pembicaraan Zelenskyy dengan RI 1

Ukraina membantah Presiden Volodymyr Zelenskyy menitipkan pesan ke Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Presiden Indonesia Joko Widodo.

DOK SEKRETARIAT PRESIDEN
Suasana pertemuan empat mata antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Joko Widodo. Jokowi bertemu Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv pada Rabu (29/6/2022). Serhii Nikiforov Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina membantah Zelenskyy mengirim pesan untuk Putin melalui Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Ukraina membantah menitip pesan melalui Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pihak Ukraina juga mengungkapkan isi pembicaraan Volodymyr Zelenskyy dengan Jokowi.

Hal ini diungkapkan Serhii Nikiforov Sekretaris Pers Istana Kepresidenan Ukraina pada media Ukraina yang juga kemudian diberitakan oleh media Rusia.

Serhii Nikiforov mengatakan Zelenskyy dan Jokowi membicara soal impor biji-bijan yang terimbas blokade pelabuhan oleh Rusia.

Nikiforov menyebut Indonesia adalah salah satu negara pengimpor terbesar biji-bijan dari Ukraina.

Baca juga: Terjawab Kapan Perang Rusia vs Ukraina Akan Berakhir dan Bagaimana Skenario Penyelesaiannya?

Baca juga: Perang Rusia dengan Ukraina Makin Meluas, Kini Hubungan Amerika dan China Memanas

Jokowi ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022) dan menawari Zelenskyy jika ingin titip pesan ke Putin, yang akan dia kunjungi keesokan harinya.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.

Kemudian saat Jokowi di Rusia, Presiden Indonesia tersebut mengatakan bahwa sudah menyampaikan pesan Zelenskyy ke Putin.

“Saya menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy kepada Presiden Putin,” kata Jokowi dikutip dari AFP, setelah berbicara dengan pemimpin Rusia tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (1/7/2022) mengonfirmasi ada pesan dari Zelenskyy untuk Putin, tetapi tidak tertulis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan konferensi pers sebagai bagian dari pembicaraan mereka di Kyiv. Kini, rombongan Presiden Jokowi menuju Rusia untuk bertemu Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan konferensi pers sebagai bagian dari pembicaraan mereka di Kyiv. Kini, rombongan Presiden Jokowi menuju Rusia untuk bertemu Vladimir Putin. (STR / AFP)

"Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda," katanya ketika ditanya oleh jurnalis media TASS tentang isi pesan Zelenskyy.

Namun, Serhii Nikiforov Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina berujar, jika Zelenskyy ingin mengucapkan sesuatu ke Putin, dia akan melakukannya secara terbuka dalam pidato harian.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Nikiforov mengatakannya kepada media lokal Ukrainska Pravda.

Komentarnya juga dikutip media Rusia TASS.

Serhii Nikiforov lebih lanjut mengatakan, topik pembicaraan utama saat Jokowi ke Ukraina adalah blokade pelabuhan Ukraina yang membuat ekspor biji-bijian terganggu.

Baca juga: Prediksi NATO dan Barat soal Kapan Perang di Ukraina akan Berakhir, Rusia Tegaskan Tujuan Invasinya

"Indonesia adalah salah satu pengimpor biji-bijian terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina) di Kyiv," katanya.

Nikiforov menambahkan, Rusia bertanggung jawab atas terganggunya ekspor biji-bijan Ukraina itu ke Indonesia, begitu pun dengan wilayah lain di dunia.

"Inilah yang dibicarakan secara rinci dengan Joko Widodo," imbuh Nikiforov.

Jokowi ke Ukraina dan Rusia setelah menghadiri KTT G7 di Jerman sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved