Berita Samarinda Terkini

Potongan Tangan yang Ditemukan di Pelabuhan Samarinda Diduga Bukan Bagian Tubuh Manusia

Sepotong tangan yang ditemukan di Pelabuhan Samarinda pada Senin (4/7/2022) malam tadi terindikasi bukanlah potongan tubuh manusia

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Potongan tangan manusia yang ditemukan oleh ABK CPO yang sedang proses bongkar muat di Pelabuhan Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Sepotong tangan yang ditemukan di Pelabuhan Samarinda pada Senin (4/7/2022) malam tadi terindikasi bukanlah potongan tubuh manusia.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Kompol Subari melalui Kanit Reskrim Ipda Kohar saat dikonfirmasi Selasa (5/7/2022).

"Kemungkinan bukan tangan manusia. Tetapi masih menunggu hasil visum karena yang bisa memastikan itu keterangan dokter ya," ucapnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, para ABK dari Kapal bermuatan cruse palm oil (CPO) atau kelapa sawit yang sedang bongkat muat di Pelabuhan Samarinda, dikejutkan dengan sepotong tangan yang diduga merupakan potongan tubuh manusia.

Baca juga: Heboh, ABK Kapal Temukan Potongan Tangan Saat Sedang Bongkar Muat di Pelabuhan Samarinda

Baca juga: Viral di Media Sosial, Nasib Pemancing Tewas Tersambar Petir, Polisi Turun Tangan

Baca juga: Nasib Polisi Pengawal Pribadi Buya Arrazy, Polri Turun Tangan Atensi Kasus Senpi

Informasi penemuan ini langsung direspon oleh pihak Polsek Kawasan Pelabuhan dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang langsung melakukan identifikasi.

Dari hasil identifikasi awal, polisi meyakini bahwa potongan tangan ini benar merupakan tangan sebelah kiri manusia yang diperkirakan berusia 17 tahun.

Kepolisian pun tengah melakukan identifikasi sidik jari guna mencari tahu siapa pemilik dari potongan tangan yang hanya menyisakan tulang ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved