News
Update Terkini Perang Rusia vs Ukraina: Serangan Roket di Chasiv Yar Menewaskan 15 Warga Sipil
Setelah 4,5 bulan perang Rusia vs Ukraina bergulir. Begini update terbarunya, Serangan roket di Chasiv Yar yang menewaskan 15 orang.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak terasa 4,5 bulan perang Rusia vs Ukraina telah bergulir.
Dan bagaimana kelanjutannya?
Update terkini dari perang Rusia vs Ukraina yaitu adanya serangan roket terbaru di Chasiv Yar yang menewaskan 15 warga sipil.
Dilansir dari voanews, pada Minggu (10/7/2022), Pejabat Ukraina mengatakan serangan roket Rusia di gedung apartemen 5 lantai telah menewaskan sedikitnya 15 orang.
Baca juga: UPDATE Konflik Rusia-Ukraina Jumat Pagi, Rudal Hantam Gedung Pusat Rekreasi
Para pejabat mengatakan lebih banyak lagi yang terperangkap di bawah reruntuhan di kota Chasiv Yar.
Ukraina juga melaporkan serangan rudal dan roket berat Rusia di timur dan selatan pada hari Sabtu (9/7/2022).
Sebuah serangan rudal di kota timur laut Kharkiv melukai tiga warga sipil, kata gubernurnya.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Kementerian Pertahanan Inggris Prediksi Putin Bakal Gunakan Senjata Mematikan
Meskipun serangan utama Rusia tampaknya terfokus pada kawasan industri timur Donbas.
Pejabat Ukraina melaporkan serangan di Luhansk dan Donetsk, sementara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow menarik pasukan cadangan dari seluruh Rusia dan membawa mereka ke dekat Ukraina.
Jeda operasional yang diumumkan beberapa hari lalu oleh Rusia belum terwujud, menurut pejabat Ukraina di Donbas.
Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan pada layanan pesan Telegram bahwa sebuah rudal Rusia telah menyerang Druzhkivka, sebuah kota di belakang garis depan, dan melaporkan penembakan di pusat-pusat populasi lainnya.
Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan di Telegram bahwa pasukan Rusia menembak di sepanjang garis depan,.
Meskipun serangan balik Ukraina berikutnya yang menghantam gudang senjata dan amunisi telah memaksa Moskow untuk menghentikan serangannya.
Rusia, yang mengklaim menguasai seluruh provinsi Luhansk akhir pekan lalu, membantah menargetkan warga sipil.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk telah mendesak warga untuk meninggalkan bagian Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di selatan.
Peringatan itu tampaknya menandai serangan balik Ukraina lebih lanjut.
(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.