Harga Cabai Rawit di Penajam Paser Utara Turun Jadi Rp 95 Ribu/Kg

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berangsur turun, pasca lebaran Idul Adha 1443 Hijiriah kemarin.

Di pasar tradisional Penajam misalnya, harga cabai rawit merah perhari ini, turun menjadi Rp 95 ribu per kilogram, setelah bertahan cukup lama di harga Rp 100 hingga Rp 130 ribu per kilogram.

Seperti dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan PPU Bustam, bahwa penurunan tersebut sebab permintaan konsumen juga sudah mulai menurun, dibandingkan saat sebelum lebaran.

"Cabe rawit kelihatannya sudah turun, hari itu sampai Rp 130 ribu per kilo, sekarang sudah sampai Rp 95 ribu," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (12/7/2022).

Selain karena faktor permintaan, suplai cabai rawit dari luar daerah, kata Bustam juga berangsur lancar seiring membaiknya kondisi cuaca.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Klandasan Balikpapan Melonjak hingga Rp 120 Ribu/Kg

"Suplai dari luar juga sudah mulai lancar karena kondisi alam sudah mulai bersahabat," tuturnya.

Kendati demikian, meski harganya sudah bisa dikatakan tidak terlalu tinggi, Bustam berharap harga cabai rawit segera bisa kembali normal, yakni pada kisaran Rp 60 hingga Rp 70 ribu per kilogram.

"Harapan kita bisa turun sampai Rp 70 atau Rp 60 lah, cuaca juga sudah mulai mendukung jadi harganya tidak terlalu turun dan tidak terlalu tinggi," ujarnya.

Sementara harga cabai rawit merah yang perlahan turun, harga bawang merah justru masih stagnan di harga Rp 66 ribu per kilogram, menyusul bawang putih yang juga tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp 24 ribu per kilogram. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.