Berita Balikpapan Terkini
PKS Konsisten Jadi Partai Oposisi demi Capai Demokrasi yang Sehat
Menjelang Pesta Rakyat di tahun 2024 mendatang, PKS menyatakan tetap menjadi Partai Oposisi agar menjadi penyeimbang pada proses kebijakan pemerintah.
Penulis: Ardiana |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKAPAPAN - Menjelang Pesta Rakyat di tahun 2024 mendatang, PKS menyatakan tetap menjadi Partai Oposisi agar menjadi penyeimbang pada proses kebijakan pemerintah. Selasa (12/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat berbincang dalam Podcast Tribun Kaltim Series.
Ia mengatakan, hingga saat ini PKS tetap menjadi partai yang oposisi untuk mewujudkan keseimbangan dalam setiap kebijakan pemerintah.
"Sampai hari ini kan kita gak berkoalisi. Kita masih oposisi. Ini bukan keputusan saya sebagai presiden partai, tapi keputusan majelis syuro PKS, bahwa PKS tetap berada didalam oposisi. Ini untuk menjadi penyeimbang agar ada proses penyeimbang di dalam kebijakan pemerintah.
Jadi gak kemudian lolos begitu aja tapi ada yang mengkritisi. Ada yang mengingatkan supaya kebijakan-kebijakan pemerintah betul-betul on the track sesuai dengan apa yang diinginkan dan cita-citakan," ujarnya.
Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu ke Balikpapan, Silaturahmi dan Persiapan Pemilu 2024
Ia juga menjelaskan bahwa posisi PKS sebagai partai oposisi menjadikan penyeimbang demokrasi yang sehat.
Kenyataan tersebut dipicu oleh penelitian yang menyatakan demokrasi di Indonesia mulai menurun.
"Kita saling menghormati, itu ada pilihan. Pilihan bergabung atau tidak. Jadi kalau semuanya bergabung, bayangkan. Tidak ada yang bisa mengingatkan, yang menjadi checks and balance. Tentu ini semua akan gak sehat dalam demokrasi.
Kita juga melihat bahwa ada penelitian yang menyatakan bahwa angka indeks demokrasi kita semakin menurun. Bahkan dianggap sebagai kegagalan demokrasi. Tentu kita bayangkan akan bisa lebih gagal lagi kalau tidak ada faktor partai yang menjadi pengingat, oposisi yang mengingatkan terus tentang kebijakan-kebijakan pemerintah," tambahnya.
Ahmad Syaikhu menambahkan, masalah untung rugi, ia menyatakan banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kalau masalah untung rugi saya kira tentu berada di koalisi ini banyak hal yang bisa dilakukan. Bisa mendapatkan menteri yang kemudian dengan kementrian itu bisa berbuat untuk masyarakatnya," tuturnya.
Baca juga: Alasan Presiden PKS Ahmad Syaikhu Memilih ke Kota Balikpapan
Iamenegaskan, hingga saat ini PKS akan tetap menjaga keoposisiannya. Hal tersebut juga didukung dan diapresiasi oleh beberapa pihak.
"Ini yang menjadi satu sikap politik PKS, bahwa kami akan tetap menjaga oposisi, dan ini yang dipegang sampai hari ini.
Alhamdulillah yang memberi masukan ke saya melalui WhatsApp dan lain-lain, banyak yang memberikan apresiasi bahkan PKS harusnya tetap di dalam oposisi. Dan konsisten memperjuangkan keoposisiannya," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.