Berita Nasional Terkini

WASPADA! KKB Papua Dapat Dukungan dari Negara Tetangga, Relawan Siap Berperang Sama TNI-Polri

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua dapat dukungan dari negara tetangga, relawan siap berperang sama TNI-Polri.

Kolase Tribunkaltim.co / cpsctech
Papua Nugini dan KKB Papua. Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua dapat dukungan dari negara tetangga, relawan siap berperang sama TNI-Polri. 

Mereka menolak KKB Papua disebut sebagai teroris.

“Pemerintah Indonesia menyebut mereka [OPM/KKB] teroris, tapi mereka bukan teroris—mereka berjuang untuk tanah mereka," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, keberadaan KKB Papua mengkhawatirkan Papua Nugini atau PNG.

Pasalnya, banyak anggota KKB Papua nekat masuk Papua Nugini atau dengan alasan menjenguk keluarga. Namun saat pulang mereka membawa senjata.

Hal ini terungkap dari video yang viral di media sosial. Seorang pria diduga anggota KKB Papua saat sedang berada di Papua Nugini dicurigai membawa senjata api.

Dia tampak tidak tenang, terlihat dari gestur tubuhnya. Tatapan matanya tampak liar. Celingak celinguk seakan-akan hendak menyerang atau diserang.

Ia membawa koper besar diduga berisi senjata api. Padahal waktu tiba di Papua Nugini, dia tidak membawa barang dalam jumlah banyak.

Hal itu membuat warga sipil Papua Nugini cemas. Mereka takut jangan sampai ada insiden yang menimbulkan duka di kalangan mereka.

Baca juga: DERERAN AKSI Teror KKB Papua Selama Juni 2022, Tembaki Pesawat hingga Serang Tukang Ojek & Pos TNI

Mereka khawatir, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur seperti menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.

Untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.

Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB Papua.

Bos KKB Teguh Lawan Indonesia

Penolakan datang dari TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai dan Kodap XXXI Noukai Deiyai disampaikan melalui video berisi pernyataan sikap.

Video berdurasi 33 detik berisi pernyataan sikap Kodap XI Odiyai Dogiyai diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.

Sedangkan video Kodap XXXI Noukai Deiyai diposting akun @KejoraMerdeka pada 8 Juli 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved