Berita Penajam Terkini
Capaian Vaksinasi Booster di PPU Terbilang Rendah Hanya 30 Persen
Masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis tiga atau booster di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih terbilang cukup rendah, yakni sekitar 30 p
Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis tiga atau booster di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih terbilang cukup rendah, yakni sekitar 30 persen saja.
Jumlah tersebut jauh terlampaui dari capaian vaksin dosis satu dan dua, yang sudah 99 persen untuk dosis satu, dan 94 persen untuk dosis dua.
Rendahnya capaian tersebut membuat pihak pemerintah daerah berupaya agar menggenjot capaian vaksinasi.
Seperti yang dikemukakan oleh Asisten II Pemeritah Kabupaten (Pemkab) PPU Ahmad Usman, bahwa upaya yang dilakukan saat ini dengan tetap membuka gerai vaksinasi di fasilitas publik.
"Kita akan melakukan beberapa upaya ke depan bagaimana caranya supaya realisasi vaksinasi booster ini seperti edaran Mendagri, dapat ditingkatkan," ungkapnya, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Digelar Door To Door di Kanaan, Warga di Bontang Antusias Ikuti Vaksinasi Binda Kaltim
Ahmad Usman mengatakan, layanan vaksin akan digencarkan mulai di pelabuhan, pasar, hingga pusat keramaian lainnya.
"Pertama lokasi penyeberangan, yang kedua lokasi keramaian, kemudian pasar agar ada penambahan signifikan untuk penambahan booster ini," tuturnya.
Penyebab rendahnya capaian booster ini, kata Usman, berdasarkan hasil rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 bersama tim satgas beberapa waktu lalu sebab adanya perbedaan data penerima vaksin.
Jumlah yang ditetapkan bisa saja lebih sedikit dari jumlah penerima vaksin yang sebenarnya.
Saat ini, diketahui jumlah sasaran penerima vaksin di PPU, berdasarkan data jumlah penduduk, yakni 135.337 jiwa dari 178.000 jiwa penduduk PPU.
Padahal, lanjut Usman, data tersebut bisa saja berubah, sebab data penduduk tentu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Baca juga: Binda Kaltim Gencarkan Vaksinasi Booster Covid-19 di Samboja Kukar, Sedia 200 Dosis
Untuk itu, ia meminta agar dilakukan pendataan ulang sehingga bisa diterapkan berapa sebenarnya penerima vaksin di PPU.
"Capaian booster ini masalah, kenapa karena masih mencari jalan dan menganalisa apa penyebabnya, kemungkinannya data yang wajib vaksin yakni 153.337 itu dari mana datanya karena persentase jumlah penduduk juga menentukan berapa wajib vaksin sebagai persentase realisasi vaksin kita," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.