Berita Nasional Terkini

Disebut Bisa Picu Kriminalitas & Penyebaran Covid, Citayam Fashion Week Akhirnya Dibubarkan Polisi

Disebut bisa picu kriminalitas dan penyebaran Covid-19, Citayam Fashion Week yang belakangan viral di media sosial akhirnya dibubarkan polisi.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews/JEPRIMA
Ratusan remaja berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta di ajang Citayam Fashion Week. Disebut bisa picu kriminalitas dan penyebaran Covid-19, Citayam Fashion Week yang belakangan viral di media sosial akhirnya dibubarkan polisi. 

"Melalui kompetisi ini, kita dapat menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa Jakarta adalah kota global yang memiliki banyak destinasi atau titik-titik baru yang penuh warna disertai dinamika kehidupan masyarakatnya yang sayang jika tidak diabadikan dalam tangkapan lensa fotografi dan videografi," ungkapnya.

Anies Baswedan berharap, kompetisi bisa misa membuat semangat para anak muda untuk terus berkreasi hingga karya mereka mendunia dan membanggakan Indonesia.

Tak hanya itu, fenomena Citayam Fashion Week turut mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, muda-mudi tersebut dipersilahkan untuk berwisata di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas selagi tidak melakukan hal-hal negatif.

"Asal tidak buang sampah sembarangan, tidak buat onar, tidak narkoba, tidak bolos sekolah dan tidak melakukan hal-hal negatif lainnya, anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) silahkan berwisata," ungkap Sandi melalui unggahan di akun Instagramnya, @sandiuno.

"Bantu geliatkan UMKM sehingga ekonomi bangkit dan lapangan kerja tercipta," tambahnya.

Baca juga: Wanda Hamidah Kritik Designer yang Bawa Artis ke Paris Fashion Week, Ada Ariel NOAH hingga Pak Muh

Sandi menganggap fenomena Citayam Fashion Week sebagai bentuk demokratisasi dan urbantourism (wisata perkotaan).

"Ini merupakan bentuk demokratisasi dan urbantourism (wisata perkotaan) yang menjadi gaya hidup milenial dan Gen Z dengan memamerkan produk fesyen bahkan membuat konten yang positif di kanal sosial medianya seperti Tiktok, Instagram maupun Youtube," paparnya.

Terakhir, Sandi mengatakan bahwa tugas kita sebagai masyarakat awan adalah memberikan edukasi yang baik.

Dengan demikian, diharapkan fenomena Citayam Fashion Week bisa menghasilkan karya kreatif dan cuan.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved