Berita Balikpapan Terkini

Perempuan 17 Tahun di Balikpapan Diduga Alami Kekerasan hingga Tewas, Polisi Amankan Dua Pelaku

Seorang anak perempuan di bawah umur berinisial RA (17) dikabarkan meninggal dengan bekas luka yang tak wajar di tubuhnya.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso membenarkan adanya kematian seorang anak perempuan berinisial RA (17) dengan temuan tanda kekerasan di tubuhnya. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang anak perempuan di bawah umur berinisial RA (17) dikabarkan meninggal dengan bekas luka yang tak wajar di tubuhnya.

Dirinya dinyatakan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Balikpapan pada 2 Juli 2022 lalu. Kepolisian membenarkan adanya indikasi kekerasan yang dialami RA.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, RA dinikahi secara siri oleh pria paruh baya berinisial AS (55).

Oleh suami sirinya tersebut, RA diduga mengalami berbagai kekerasan sehingga berujung pada kematian.

Lebih lanjut, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso menuturkan, kematian RA tersebut dianggap tidak wajar oleh orangtuanya.

Baca juga: Hendak Putar Arah, Pria Paruh Baya di Samarinda Malah Ditabrak Pengendara Motor hingga Tewas

"Saat akan dimakamkan, ada kejanggalan. Orangtuanya melaporkan kepada kami dan kami tindaklanjuti. Setelah itu korban kami visum, lanjut otopsi," tutur Thirdy, Juma (15/7/2022) petang.

Pihak orangtua, kata dia, melaporkan kejanggalan tersebut pada 4 Juli 2022, persis dua hari setelah kematian RA.

Thirdy menuturkan, laporan tersebut lantas ditindaklanjuti oleh Polresta Balikpapan dengan memeriksa 10 orang saksi yang sempat bersinggungan dengan korban.

Alhasil, dalam waktu yang sama, dua pelaku lantas diamankan dan digelandang menuju Mapolresta Balikpapan untuk menjalani proses hukum, yakni suami siriinya tersebut, satu lagi ayah tirinya yang berinisial A (33).

Sampai dengan saat ini, Thirdy mengaku belum mengetahui terkait penyebab kematian RA.

Pasalnya, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Balikpapan.

Baca juga: Warga Brebes Jawa Tengah Ditemukan Tewas di Depan Kantor KSOP Semayang Balikpapan

Hanya saja, lanjut dia, korban sudah dikebumikan

"Penyebab kematian masih menunggu dari Bidokkes Polda Kaltim. Namun yang pasti indikasinya ada tanda-tanda kekerasan," ucap Thirdy. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved