Timnas Indonesia
Kerugian Timnas Indonesia & PSSI Jika Gabung EAFF, Biaya Mahal hingga Butuh Waktu Jadi Kompetitif
Kerugian timnas Indonesia dan PSSI jika memaksakan diri gabung EAFF, mulai dari biaya mahal hingga butuh waktu agar jadi kompetitif.
Berikut kerugian timnas Indonesia dan PSSI jika bergabung EAFF dirangkum dari BolaSport.com.
1. Biaya Perjalanan Yang Mahal
Tentu untuk mengarungi sejumlah negara-negara di Asia Timur perlu biaya besar untuk Timnas Indonesia.
Tidak seperti negara-negara tetangga di Asia Tenggara yang dapat dijangkau secara cepat dan terjangkau dari sisi biaya.
Belum lagi, para pemain Timnas Indonesia butuh penyesuaian iklim khusus jika tiba di negara-negara tersebut.
Jelas hal tersebut bakal jadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia dibandingkan jika ikut AFF.
Berbeda jika Timnas Indonesia bertanding di Piala AFF yang rata-rata negaranya punya iklim tropis.
Perjalanan dari Indonesia menuju China, Taiwan, atau ke Korea Selatan juga butuh visa yang bakal memakan waktu bagi PSSI.
Bandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara yang memiliki perjanjian bebas visa dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: TERJAWAB Mengapa Timnas Indonesia tak Lolos Piala AFF U19, PSSI Protes ke FIFA, Cek Respon Vietnam
2.Belum Tentu Bakal Melawan Tim-tim terkuat di Asia Timur di EAFF Cup
Jika jadi bergabung dengan EAFF, maka Timnas Indonesia belum tentu punya kesempatan bertanding melawan tim-timĀ terkuat Asia Timur.
Hal ini dikarenakan sistem turnamen EAFF Cup yang menganut kualifikasi berlapis sampai tiga babak.
Baru di Babak ketiga (babak utama) EAFF Cup, Timnas Indonesia baru bakal bertemu tim-tim macam Korea Selatan dan Jepang.
Tentu hal ini jadi sesuatu yang jarang ditemui di Piala AFF.
Pasalnya, Timnas Indonesia masih berkesempatan untuk menjajal kekuatan tim-tim elit Asia Tenggara, seperti Thailand.