Berita Paser Terkini
Museum Sadurengas Andalan Wisata Edukasi di Paser Kalimantan Timur
Museum Sadurengas merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, yang dibangun di tahun 1844-1873.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Museum Sadurengas merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, yang dibangun di tahun 1844-1873 pada awal abad 19 di tanah milik Sultan Aji Tenggara.
Museum Sadurengas berada di Jalan Keraton, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Minggu (17/7/2022).
Juru Pelihara (Jupel) sekaligus pemandu di Museum Sadurengas, Sri Wahdaniyati Rahma mengatakan pengunjung di museum mengapami penurunan.
Pengunjung di museum Sadurengas tidak menentu, kadang dalam seminggu itu tidak ada pengunjung sama sekali.
Baca juga: Materi Raperda RIPK Diperdalam, Pansus Pariwisata Sharing dengan Pelaku Usaha Wisata Kaltim
Baca juga: Wisata Kaltim: Naureen Mini Garden Samarinda, Bekas Lubang Tambang yang Kini Jadi Kolam Ikan Koi
Baca juga: Museum Mulawarman, Destinasi Wisata Kaltim yang Cocok Buat Penyuka Sejarah
"Apalagi di masa pandemi Covid-19," kata Jupel Museum Sadurengas yang akrab disapa Icha.
Untuk hari-hari biasa khususnya pada akhir pekan atau weekend, kata Icha, terkadang pengunjung di Museum Sadurengas hanya beberapa orang saja.
Apalagi di hari Minggu ini, wisatawan yang berkunjung di Museum Sadurengas hanya bisa di hitung jari.
"Pengunjung hari ini saja baru 7 orang, biasanya kalau di hari-hari weekend kadang juga bisa rame.
"Karena yang namanya pengunjung ini kan, kita tidak bisa dipaksakan orang mau wisata kemana kita tidak tau," beber Icha.
Baca juga: Mengintip Aktivitas Winda Rusdian, Putri Wisata Kaltim Kala Pandemi Covid-19 di Sangkulirang
Dikatakan, puncak keramaian di Museum Sadurengas biasanya di hari-hari besar saja. Utamanya di Hari Raya Idulfitri.
Momen Idulfitri kemarin pengunjung ramai, seminggu itu kita habiskan 14 blok karcis.
"Dalam satu blok itu, isinya sekitar 100 karcis jadi 1.400 lebih pengunjung yang datang," terang Icha.
Sementara di hari raya Iduladha 1443 Hijriyah kemarin, pihaknya hanya menjual 1 blok karcis saja.
Untuk masuk ke museum Sadurengas, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp7 ribu untuk orang dewasa, sementara untuk pelajar Rp 5 ribu.
"Kita buka tiap haru, pelajar juga bisa study tour kesini namun harus bersurat dulu ke dinas untuk supaya kita kasih free," tutup Icha. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.