Berita Balikpapan Terkini
Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Balikpapan Didominasi Tindak Perundungan
Selama Juni 2022, kasus kekerasan terhadap anak di Balikpapan terjadi sebanyak sekitar 30 kasus.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selama Juni 2022, kasus kekerasan terhadap anak di Balikpapan terjadi sebanyak sekitar 30 kasus.
Di mana dominannya merupakan tindakan bullying atau perundungan yang mengakibatkan traumatis tersendiri bagi korban.
Kepala DP3AKB Balikpapan, Alwiati menerangkan, tindak perundungan tersebut biasa terjadi di lingkungan sekolah.
Rata-rata, kata dia, korban perundungan memutuskan untuk tidak bersekolah lantaran ketakutan menerima perlakuan tak menyenangkan di sekolah.
Sepanjang Juni 2022, Alwiati merincikan, 20 kasus terjadi pada anak rentang usia 0-18 tahun.
Baca juga: Soal Kematian Perempan 17 Tahun di Balikpapan, Berkebutuhan Khusus dan Pernah Diurus Pemerintah
"Kemudian di atas 18 tahun ada 10 kasus. Paling tinggi itu wilayah Balikpapan Selatan dan Utara," tutur Alwiati, Senin (18/7/2022).
Di antaranya, lanjut dia, 10 kasus sudah tuntas ditangani. Di mana dalam proses penyelesaian, melibatkan berbagai pihak.
Karenanya, dia berharap agar ada kontribusi berbagai elemen untuk segera melaporkan jika ditemukan tindak kekerasan terhadap anak dalam bentuk apa saja.
"Perlu disampaikan, masyarakat harus sadar lebih memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak, di samping kerja sama kami dengan pihak aparat itu juga," jelasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
