Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru Hari Ini 2022: Yosef Yakin Pengakuannya Buat Danu Tidak Berkutik di Pengadilan

Kasus Subang terbaru hari ini 2022:  Yosef siap buat pengakuan yang bakal buat Danu tak berkutik di Pengadilan

Editor: Doan Pardede
tribun jabar
Rumah tempat pembunuhan ibu dan anak di Subang yang kini kondisinya seram dan kumuh. Kasus Subang terbaru hari ini 2022:  Yosef siap buat pengakuan yang bakal buat Danu tak berkutik di Pengadilan 

Video selengkapnya bisa dilihat di Link Ini

Pelaku diyakini psikopat

Terbaru, terungkap fakta baru lewat penjelasan ahli forensik Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti atau lebih dikenal sebagai Dokter Hastry.

Melalui kanal YouTube miliknya pada Selasa 28 Juni 2022, Dokter Hastry mengungkap bahwa korban anak, yakni Amalia Mustika Ratu sempat memberikan perlawanan ketika dibunuh oleh pelaku.

Hal itu berdasar pada foto-foto hasil visum korban yang memiliki banyak luka kebiruan.

"Kalau aku lihat matanya Amel biru-biru ada luka- luka ini (pelakunya) melampiaskan kekesalan selain ingin menghabisi," ujar Anjas Thailand yang berada dalam satu video bersama dr Hastry.

Dokter Hastry membenarkan opini Anjas.

Baca juga: Kasus Subang! Sosok Pembunuh dan Anak Terungkap, Ternyata Punya Kelainan hingga Bisa Begitu Sadis

Dia bahkan mengungkapkan ada perlawanan Amel saat mendapatkan kekerasan pelaku.

Olah TKP Pembunuhan Ibu Anak di Subang, dr Hastry selidiki kamar tempat Tuti dan Amalia dibunuh
Suasana olah TKP Pembunuhan Ibu Anak di Subang dan dr Hastry. Terjawab sudah kenapa pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang tak kunjung diumumkan walau sudah banyak petunjuk.(kolase Instagram hastry_forensik/Kompas TV)

"Dan ada fight, ada perlawanan," ungkap Dokter Hastry.

Dokter Hastry lalu mengungkap fakta lain yang lebih mencengangkan.

Menurutnya, pelaku justru sangat membenci korban pertama, yakni Tuti Suhartini.

Kesimpulan ini pun didapat setelah mengautopsi luka-luka di bagian wajahnya.

"Tapi kalau untuk luka yang didapat di tubuh korban, yang saya yakin orangnya sangat membenci sekali ya ke Ibu Tuti. Karena begitu parah lukanya ibu tuti di bagian wajah," ungkapnya.

"Apa yang membuat level manusia langsung melakukan pembunuhan?," tanya Anjas.

Dokter Hastry pun berargumen bahwa pelaku bisa jadi dilahirkan dari keluarga yang mungkin tidak jelas atau salah asuh sehingga mekanisme pertahanan jiwanya rapuh.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved