Pendaftaran Beasiswa Seribu Sarjana Pemkab PPU Telah DIbuka

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pendaftaran Beasiswa Seribu Sarjana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk tahun 2022 ini, telah dibuka sejak 4 Juli 2022 lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) PPU, Anang Widyanto kepada TribunKaltim.co, Senin (18/7/2022).

Ia mengatakan, pendaftaran ini akan dibuka dalam kurun waktu tiga minggu ke depan.

Setelah itu akan dievaluasi dan melihat apakah kuota telah terpenuhi atau masih perlu dilakukan pendaftaran lanjutan.

"Pendaftaran berakhir dalam tiga minggu ke depan, setelah itu melihat kuota yang bisa dipenuhi," ujarnya.

Baca juga: Fakta Roy Citayam Pacar Jeje Slebew, Putus Sekolah dan Tolak Beasiswa Demi Konten

Seperti diketahui, kuota beasiswa seribu sarjana tahun ini sebanyak 90 orang, dan diprioritaskan yang berasal dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan data dari Dinas Sosial PPU.

"Setelah ditutup akan dievaluasi maka akan dilihat apakah akan dibuka kembali atau seperti apa. Dari semua pendaftar akan di sinkronkan dengan data kesejahteraan sosial di Dinas Sosial yang diutamakan yang datanya ada di sana," katanya.

Apabila nanti pendaftar melebihi kuota, maka akan dilakukan verifikasi lebih lanjut, agar beasiswa benar-benar sesuai dengan yang kategori penerima yang dipersyaratkan.

"Namun biasanya tidak memenuhi kuota, karena ini dibatasi warga yang tidak mampu saja, dan dibatasi tiga bidang saja yakni eksak, non eksak dan agama. Selain itu program beasiswa juga banyak. Tetapi kami akan tetap lakukan verifikasi di lapangan juga," ujarnya.

Disinggung mengenai usulan untuk beasiswa tahun depan, Anang menyebut pihaknya telah menyampaikan agar anggarannya bisa diakomodir.

Baca juga: Info Beasiswa 2022: Beasiswa Indonesia Maju Tutup Tanggal Berapa? Link Pendaftaran di Sini

Perkiraan kebutuhan anggaran beasiswa tahun depan juga lebih banyak dari tahun ini, yakni sebanyak Rp 4 miliar rupiah, sedangkan untuk tahun ini sebanyak Rp 3 miliar, dan tahun 2021 lalu sebesar Rp 3,9 miliar rupiah.

"Tahun depan kembali mengusulkan, agar dibahas di TAPD, angaran diusulkan untuk tahun depan yakni Rp 4 miliar rupiah. Harapannya bisa diakomodir oleh pemkab apalagi kalau keuangan pemkab sudah membaik dan beasiswa bisa dipenuhi dari segala kalangan, mulai SD hingga SMA," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.