Kabar Artis
Berbahayanya Penyakit Ruben Onsu, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Menangis: Koma atau Nggak Ada
Ruben Onsu akhirnya menceritakan secara detail soal penyakit dan nama penyakitnya pada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
TRIBUNKALTIM.CO - Ruben Onsu akhirnya menceritakan secara detail soal penyakit dan nama penyakitnya pada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Tak kuasa menahan sedih, Irfan Hakim dan Raffi Ahmad pun menangis mendengar cerita Ruben Onsu.
Bahkan Irfan Hakim pun melihat sendiri bagaimana Ruben Onsu berjuang melawan penyakit dengan tetap bekerja atau syuting.
Ruben Onsu menuturkan terburuk dari serangan penyakitnya adalah koma atau meninggal dunia.
Sontak Irfan Hakim dan Raffi Ahmad menangis sesenggukan.
Baca juga: Ayu Ting Ting Ungkap Fakta Lain Sakit Ruben Onsu, Kejadian Sebelum Suami Sarwendah Dirawat Disorot
Baca juga: Lengkap Biodata/Profil Sarwendah Tan, Terkuak Kenapa Istri Ruben Onsu Bisa Jago Banyak Bahasa Asing
Kepada dua sahabatnya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, Ruben Onsu akhirnya mengungkapkan detail penyakit yang dideritanya.
Dengan wajah pucat, Ruben Onsu membeberkan hasil pemeriksaan pada otaknya.
Dikatakan Ruben, ada bercak-bercak putih yang ditemukan pada otaknya.
“Jadi kemaren itu aku udah MRI jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A', dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome,” kata Ruben, dikutip Tribunnews dari YouTube Trans 7 Official, Selasa (19/7/2022).
Mendengar hal itu, Irfan Hakim lantas meminta penjelasan.
“Apa itu maaf?” tanya Irfan Hakim.
Ruben kemudian menjelaskan detail penyakitnya dan efek buruk apa yang akan timbul.
“Gimana ya jelasinnya jadi Empty Sella Syndrome itu ada beberapa tingkat. Ada yang dia gak kuat dalam suhu dingin, ada yang makin lama penglihatannya, kayak orang make contact lens jadi dia gak bisa lama gitu,” terang Ruben.
Irfan Hakim kemudian mencocokkan dengan kebiasaan baru Ruben di lokasi syuting.
Baca juga: Anak Baim Wong Menangis tak Mau Masuk Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah, Kiano: Takut
Ia kerap melihat suami Sarwendah itu memakai tetes mata di kedua matanya.