Amalan dan Doa

Doa Menahan Amarah yang Telah Dicontohkan Rasulullah SAW, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa Menahan Amarah yang Telah Dicontohkan Rasulullah SAW, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Editor: Nur Pratama
Freepik
Ilustrasi Berdoa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Manusia pasti pernah merasakan marah tapi bagaimana kita bisa meredam rasa marah.

Marah bisa dirasakan siapa saja dan merupakan reaksi normal seseorang terhadap suatu kejadian.

Namun, jika emosi ini tidak dikendalikan, ini bisa menjadi masalah antara Anda dengan orang-orang di sekitar Anda.

Hal ini tentu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu bisa meredam emosi ketika marah agar tak hilang kendali.

Islam pun menganjurkan seseorang untuk selalu mengontrol diri dan mengendalikan rasa marah, termasuk di antaranya dengan berdoa.

Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW menyadari bahayanya kondisi seseorang di bawah pengaruh kemarahan.

Baca juga: Bacaan Doa di Akhir Tahun dan Awal Tahun 1444 H yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha Setara dengan 360 Sedekah, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa dan tindakan-tindakan sebagai cara mengatasi amarah, yakni sebagai berikut.

Doa Menahan Amarah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”

Bacaan ta’awudz

Rasulullah memberi resep mengusir setan dan marah dengan membaca ta’awudz:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved