Berita Kubar Terkini
Atasi Masalah Kelangkaan Stok BBM di Kubar, DPRD Bersama Pemkab Akan Temui Pertamina
Dimana kasus kelangkaan BBM ini sendiri di Kubar sudah terjadi sejak Senin kemarin (18/72022).
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), akhirnya mengambil sikap guna mengatasi masalah kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masuk di wilayah Kutai Barat.
Dimana kasus kelangkaan BBM ini sendiri di Kubar sudah terjadi sejak Senin kemarin (18/72022).
Bahkan BBM jenis Pertalite dan Pertamax kering total.
Hanya BBM jenis Solar dan Dexlite yang tersedia di SPBU, itupun juga langsung diserbu masyarakat dan habis hanya dalam waktu tidak sampai dua jam.
Sementara APMS, Pertashop dan Pertamini atau pedagang BBM eceran di pinggir jalan, terpaksa tutup lantaran tidak kebagian BBM.
Baca juga: Cuaca Kutai Barat Hari Ini Rabu 20 Juli 2022, Langit Cenderung Berawan Sepanjang Hari
Baca juga: BBM di Kutai Barat Langka, Pertalite dan Pertamax Habis Diseluruh SPBU Sampai Penjual BBM Eceran
Baca juga: Alasan Cuaca Jadi Penyebab BBM Jenis Pertalite Kosong di Kutai Barat
Ketua DPRD Kubar, Ridwai mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Disdagkop.
Koordinasi ini kata dia untuk menemui pihak Pertamina di Samarinda guna membahas penyebab kelangkaan BBM di Kutai Barat.
"Kemarin kan saya sudah sempat koordinasi dengan pak Bupati terkait dengan kelangkaan itu (BBM). Jadi kesimpulannya, besok itu (Kamis (21/7) kita sama-sama ke Pertamina di Samarinda terkait dengan kelangkaan ini. Nah jadi besok itu baru kita tau apa persoalan yang sebenarnya ini," katanya, Rabu (20/7).
Dia juga menilai alasan pihak Pertamina yang menyebut cuaca buruk menjadi kendala terhambat pengiriman BBM di wilayah Kutai Barat, terkesan tidak logis.
Sebab kata politisi PDIP itu jika terkendala cuaca buruk otomatis daerah lain juga ikut mengalami nasib yang sama seperti di Kutai Barat.
"Artinya katika mereka undang kita berati apa persoalannya ?, apakah memang mungkin dari sisi kuotaya dikurangi atau mungkin ada persoalan lain misalnya dari sisi transportasi. Nah itu yang kemudian kami minta penjelasan dari Pertamina besok.
Baca juga: BBM di Kutai Barat Langka, Pertalite dan Pertamax Habis Diseluruh SPBU Sampai Penjual BBM Eceran
Terus kalau itu (cuaca buruk) persoalannya, nda mungkin hanya Kubar saja, secara logika kita pikir kalau kapal yang bermasalah berarti semua termasuk Samarinda juga pasti bermasalah ketersediaan BBM ini. Tapi kan faktanya tidak," katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.