Amalan dan Doa

Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh pada Tanggal 30 Juli 2022, Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh pada Tanggal 30 Juli 2022, Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Editor: Nur Pratama
Freepik
Ilustrasi Tahun Baru Islam 1444 H 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebentar lagi umat Islam akan merayakan tahun baru islam 1444 H.

Tahun baru islam sendiri jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 dalam kalender masehi.

Umat muslim di seluruh penjuru dunia sangat menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharam tersebut.

1 Muharam merupakan hari Tahun Baru dalam agama Islam.

dalam menyambut 1 Muharam 1444 H inilah amalan dan doa yang harus dibaca.

Dilansir oleh Bangkapos.com dari berbagai sumber, berikut amalan dan doa akhir tahun dan awal tahun Hijriyah 1 Muharram 1444 H:

Baca juga: Doa Menahan Amarah yang Telah Dicontohkan Rasulullah SAW, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Bacaan Doa saat Bercermin Agar Muslimah Terlihat Cantik dan 6 Tempat yang Baik untuk Berdoa

1. Doa akhir tahun

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

2. Doa awal tahun

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.”

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan.

Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini".

Makna di Balik Bulan Muharam, Bulan Pertama Tahun Baru Islam

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa muharam itu memiliki maknanya sendiri.

Terdapat 12 bulan dalam sistem penanggalan Islam yang juga tercantum dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36:

Artinya: "sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya.

Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa muharam itu asalnya segala yang diharamkan itu hukumnya haram.

Demikian diungkapkannya dalam video di kanal YouTube Adi Hidayat Official pada 16 September 2019.

"Mencuri itu Muharam, diharamkan. Mabuk juga muharram, diharamkan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Artinya, dalam bulan Al-Muharam terdapat amalan-amalan yang dilarang oleh Allah SWT.

Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa terdapat makanan-makanan yang juga diharamkan dan tidak boleh dimakan.

"Babi misalnya, itu muharam atau diharamkan," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa muharram ini bisa diartikan sebagai suatu perbuatan, sedangkan hukumnya dinamakan dengan haram.

"Jadi hukum itu bernama haram, sedangkan perbuatannya dinamakan muharram," kata Ustaz Adi Hidayat.

Lalu berselisih dan mencela itu termasuk muharam, dan dalam Islam dilarang.

"Mencuri, berzina, dan mabuk itu muharam, hukumnya disebut haram," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Contoh lainnya seperti berjudi yang memiliki hukum haram, dan perbuatannya disebut muharam.

 

Adab Berdoa

Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.

1. Pastikan Makanan Halal

Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.

Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)

2. Waktu yang Baik

Kendati berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi terdapat keadaan dan waktu yang baik untuk berdoa.

Berikut ini beberapa waktu yang baik untuk berdoa:

- Tengah Malam

- Saat Sujud

- Ketika Azan

- Ketika Berhadapan dengan Musuh

- Ketika Hujan Turun

- Berdoa di waktu Hari Jumat

- Berdoa untuk Saudaranya

- Ketika Tidur dalam keadaan Zikir

3. Waktu yang paling baik untuk berdoa

1. Antara azan dan Iqamat.

2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.

3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.

4. Sepanjang hari jum'at

5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib

6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an

7. Ketika Turun hujan.

8. Ketika melakukan Tawaf.

9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.

10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.

4. Tempat-tempat yang baik untuk berdoa

1. Di depan dan di dalam Kabah.

2. Di Masjid Rasulullah SAW.

3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.

4. Di atas Bukit Safa dan Marwah.

5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.

6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Musola

Berikut tata cara berdoa

1. Menghadap kiblat

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.

4. Yakin akan dipenuhi

Demikian itulah, adab dan tata cara berdoa sesuai anjuran sebagai ikhtiar agar doa cepat dikabulkan, dan doa mustajab.

Seperti diketahui, tidak semua amalan ibadah seseorang dapat diterima Allah SWT.

Oleh karena itu, selain ikhtiar di atas maka perlu juga bagi seorang muslim berdoa agar amalan diterima Allah SWT.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adab Berdoa, Ini Cara Berdoa yang Baik Agar Cepat Dikabulkan, Kapan Waktu Terbaiknya?, 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Amalan dan Doa Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah yang Harus Dibaca, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved