Berita Balikpapan Terkini
Heboh! Fakta-fakta Temuan Jasad Tinggal Tulang di Balikpapan, Diduga Sudah Meninggal Cukup Lama
Sejumlah faklta terkait tulang belulang manusia ditemukan di Balikpapan terkuak
Bhabinkamtibmas Balikpapan Selatan, Aiptu Sutantoro membenarkan adanya korban yang tinggal tersisa tulang belulang.
Di mana untuk kondisi tulangnya sendiri bahkan sudah mulai kusam dan berdebu.
Pertanda bahwa usia kematian korban sudah dalam waktu yang cukup lama.
Lokasi temuan pun kemudian diamankan dengan pemasangan garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sudah satu tim dari Polsek (Balikpapan Selatan) dan Reskrim Polresta Balikpapan berada di TKP untuk melakukan penyelidikan," ujar Sutantoro.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti usia maupun penyebab kematian korban.
Gadis di Kutim ditemukan tinggal tulang belulang
Kasus lainnya, tepatnya bulan September 2021 lalu warga Kaltim juga dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang sudah tinggal tulang belulang.
Belakangan, kisah lain dari penemuan tulang belulang tersebut akhirnya terungkap.
Sejumlah fakta baru seputar kasus pembunuhan Juwanah alias Julia yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tulang belulang di Kutai Kartanegara (Kukar) terungkap.
Kematian perempuan asal Muara Ancalong Kutai Timur, Juwanah alias Julia (25) yang diduga jadi korban kejahatan ini, masih menyisakan tanda tanya.
Baca juga: Warga Paser Temukan Mayat Mengambang di Sungai Kandilo, Berikut Ini Identitasnya
Jasad Juwanah ditemukan sudah menjadi tulang belulang di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara dan telah di evakuasi kepolisian ke RSUD AW Syahranie.
Tadi malam sekira pukul 22.30 sampai 00.10 WITA, autopsi jasad Juwanah juga dilakukan oleh dokter forensik rumah sakit plat merah ini.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD AW Sjahranie, pada tubuh korban ditemukan tali sepanjang 1,5 meter melilit di bagian bawah rambut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Selain itu, pihaknya juga mengecek tusukan benda tajam di tubuh korban yang diakui pelaku Rendi, yang tidak lain adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.