Berita Kutim Terkini

Siap Beroperasi, PT PSI Tandatangani Kerja Sama dengan Pengelola KEK Maloy

PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Palma Serasih Internasional (PSI).

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Syifaul
Penandatanganan kerja sama PT MBTK dengan PT PSI yang disaksikan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. (Tribun Kaltim/Syifaul) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Palma Serasih Internasional (PSI).

PT MBTK merupakan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Maloy, sedangkan PT PSI adalah perusahaan perkebunan dan industri pengolahan minyak kelapa sawit yang berinvestasi di kawasan tersebut.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya pada Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Sering Salah Atur Keuangan? Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mulia Ini Beri Tips Kelola Pendapatan

"PT PSI sudah masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy ini, dan sudah siap untuk berinvestasi, serta siap untuk melaksanakan kegiatan (operasional)," ujar bupati usai menyaksikan penandatanganan.

Tahapan pertama yang akan dilakukan oleh PT PSI adalah membangun bulking station (tangki timbun), kemudian landa clearing (pembersihan lahan) untuk pembangunan juga sudah dilakukan.

Dengan hadirnya PT PSI sebagai investor pertama di KEK Maloy, Ardiansyah mengaku senang dan menyampaikan ucapan terimakasih.

Baca juga: Di Mana Ferdy Sambo Tes PCR? Kompolnas Telusuri Keberadaan Sang Jendral saat Insiden Brigadir J

"Atas nama masyarakat Kutai Timur, saya menyampaikan rasa terimakasih dan kebanggaan bahwa yang selama ini ditunggu (beroperasinya KEK Maloy) bisa segera terwujud," ucapnya.

Didampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Teguh Budi Santoso, Bupati Ardiansyah menungkap bahwa pihaknya sempat mendapat teguran oleh Dewan Kawasan Ekonomi Nasional.

Hal tersebut dikarenakan KEK Maloy yang tak kunjung beroperasi hingga Dewan KEN memberikan batas waktu yang harus dipenuhi pada bulan Juni 2022 lalu.

"Tapi kita menyatakan inshaallah Juni inikita sudah siap untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan alhamdulillah kerja samanya ditandatangani," ucapnya.

Baca juga: Cara Atasi Keuangan di Tanggal Tua Ala Risky Diba Avrita, Pengeluaran Harus Menyesuaikan Budget

Dipastikan ke depannya, sudah ada beberapa perusahaan yang siap masuk ke KEK Maloy untuk beroperasi.

Seperti salah satunya PT Teladan Prima atau sering disebut PT Telen yang sudah melakukan kunjungan untuk pengecekan lahan di KEK Maloy.

Sekedar diketahui, KEK MBTK atau KEK Maloy berada di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Kawasan ini dirancang sebagai kawasan pusat industri seperti kelapa sawit, mineral, gas, dan batubara.

Baca juga: Doa Sebelum Masuk Kamar Mandi, Bahasa Arab, Latin dan Dilengkapi Adab saat di WC

Pada tahun 2025, KEK Maloy ditargetkan dapat menarik investasi hingga Rp 34,3 triliun dan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 4,6 triliun per tahun. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved