BWF World Championships 2022
Jadwal Badminton BWF World Championships 2022, Rival Jojo Disorot, China Diprotes karena Shi Yu Qi
Berikut ini jadwal badminton BWF World Championships 2022. Rival Jonantan Christie disorot. China menuai protes gara-gara rencana mainkan Shi Yu Qi.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini jadwal badminton BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar bulan Agustus mendatang.
Meski BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan agenda jadwal badminton berikutnya baru digelar Agustus, namun suasana sudah mulai memanas.
Jelang jadwal badminton BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 mendatang, China menuai protes terkait keputusannya menurunkan Shi Yu Qi, rival Jonatan Christie yang biasa disapa Jojo ini.
Berdasarkan jadwal badminton, BWF World Championships 2022 akan digelar 22-28 Agustus 2022 mendatang.
Kini, sejumlah negara tengah menyiapkan pemain-pemain terbaiknya untuk berpartisipasi di jadwal badminton berikutnya, BWF World Championships 2022
Rencananya, jadwal badminton BWF World Championships 2022 ini akan dirangkai dengan turnamen Super Series, Japan Open 2022.
Kedua turnamen yang masuk kalender jadwal Badminton Agustus 2022 ini akan digelar di Jepang.
Untuk diketahui, format pemain yang ikut serta di BWF World Championships 2022 berbeda dengan Super Series.
Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Championships 2022, Rencana Marcus/Kevin, FajRi Siap-siap Kejuaraan Dunia
Hanya pemain yang mendapatkan undangan dari BWF yang berhak ikut serta di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2022 atau BWF World Championships 2022.
Kini, keputusan China menurunkan Shi Yu Qi di BWF World Championships 2022 ini menuai protes karena dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sejumlah pihak meminta agar Badminton World Federation ( BWF ) bisa tegas sesuai aturan.
Bukan menolak Shi Yu Qi untuk tampil di BWF World Championships 2022 namun sebelumnya China sudah menolak undangan untuk pemain tunggal putranya tersebut.
Penolakan China ini dikarenakan Shi Yu Qi masih terkena hukuman larangan bermain dari Asosiasi Bulutangkis China ( CBA atau PBSI-nya China).
Kemudian belakangan China mengumumkan akan menurunkan Shi Yu Qi di BWF World Championships karena hukumannya sudah dicabut.
Namun, persoalan yang muncul bukan keberatan Shi Yu Qi bermain di BWF World Championships tetapi sebelumnya China sudah menolak undangan untuk Shi Yu Qi.
Menurut Hans Kristian Vittinghus, pemain tunggal putra Denmark yang juga pernah duduk di Komisi Atlet (posisi yang sama dengan Greysia Polii saat ini), sesuai aturan, bahwa pemain yang sudah ditolak dalam undangan fase 1, tidak bisa lagi dimasukkan dalam undangan fase berikutnya.
Aturan inilah yang kemudian menjadi dasar keberatan sejumlah pihak atas keputusan China memainkan Shi Yu Qi.
Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Championships 2022, Chen Long Tolak Bela China, Rival Jojo Dimainkan
HK Vittinghus dan Anders Antonsen, tunggal putra Denmark yang menempati ranking 3 dunia ini membahasnya di channel You Tube The Badminton Experience yang diunggah Kamis (21/7/2022).
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, nama Shi Yu Qi tiba-tiba masuk ke dalam daftar peserta ajang Kejuaraan Dunia 2022 pada 19 Juli kemarin.
Keputusan tersebut dipertanyakan oleh beberapa pihak yang menilai BWF telah merusak peraturan yang telah dibuat dan disetujui bersama.
Menurut statuta BWF tentang Kelayakan dan Pemrosesan Entri untuk Kejuaraan Dunia, bagian 3.2.20 menyatakan, seorang pemain atau pasangan yang telah menolak di Fase Satu tidak bisa membatalkan keputusan awalnya alias tak bisa terdaftar lagi.
Namun akhirnya, Shi Yu Qi diizinkan bisa berlaga dengan status menggantikan Chen Long.
Akan tetapi, keputusan itu tak bisa diterima begitu saja.
Salah satunya oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia.
Sekjen BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan harus ada penjelasan untuk penambahan menit terakhir pemain peringkat 17 dunia itu.
“Saya prihatin dengan proses internal di BWF,” kata Kenny dikutip BolaSport.com dari The Vibes.
Kenny mengatakan BWF harus memberikan penjelasan tentang masuknya pemain meski sempat ditolak di fase awal.
“Saya tidak menentang pemain, tetapi saya lebih peduli tentang proses di BWF,” ujar Kenny.
China awalnya mengkonfirmasi bahwa Chen Long dan Lu Guang Zu menerima undangan BWF ke Kejuaraan Dunia saat tahap 1.
Adapun Zhao Jun Peng saat itu statusnya masih Invited (diundang).
Baca juga: Jadwal Badminton Agustus 2022, Sepi Peminat Taipei Open 2022, Pemain Pilih BWF World Championships
Namun sekarang tampaknya telah berubah, China menerima Shi Yu Qi untuk menggantikan posisi Chen Long.
Dengan demikian, China akan diwakili tiga wakil pada sektor tunggal putra yakni Shi Yu Qi serta Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.
Hukuman Shi Yu Qi
Sejatinya, Shi Yu Qi tak bisa tampil pada ajang yang akan dilangsungkan di Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus 2022 karena sedang menjalani hukuman.
Hukuman tersebut dijatuhkan kepada Shi Yu Qi oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) karena melakukan aksi tidak sportif pada Thomas Cup 2020.
Tunggal putra yang kini berperingkat ke-17 dunia tersebut menyerah pada saat-saat akhir berduel dengan andalan Jepang, Kento Momota.
"Setelah melakukan evaluasi yang komprehensif oleh CBA, kami memutuskan untuk mengirim Shi Yu Qi berkompetisi di Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang," tulis pernyataan CBA.
Karena sanksi yang diterima itulah, Shi Yu Qi seperti ditelan bumi di mana dia tidak ikut serta dalam berbagai turnamen belakangan ini.
Karena kesungguhannya, wakil presiden CBA, Xi Xuanze berniat menangguhkan hukuman Shi Yu Qi agar bisa tampil pada Kejuaraan Dunia 2022.
Pemain berusia 26 tahun tersebut telah menunjukkan sikap yang baik selama menjalani masa hukuman dengan berlatih cukup serius.
"Selama masa hukuman, Shi Yu Qi telah menunjukkan sikap berlatih yang baik dan berperan aktif dalam partisipasinya di kamp militer yang dikoordinasi Jiangsu Badminton Team," ucap Xi Xuanze.
Lebih lanjut, Xi Xuanze berharap Shi Yu Qi bisa belajar dari kesalahan yang dilakukannya ini.
"Saya harap dia bisa belajar sesuatu dari insiden ini, menghargai kesempatan ini dan bertarung untuk negara dan menjadi lebih berhati-hati lagi dengan perkataan dan apa yang akan dilakukan," kata Xi.
Namun dengan keberatan sejumlah pihak, akankah Shi Yu Qi bisa berlaga di BWF World Championships 2022?
Nantikan updatenya, simak jadwal badminton berikutnya dan BWF World Championships 2022 di artikel lainnya.
Berikut jadwal badminton Agustus 2022 yakni:
- 22-28 Agustus 2022: BWF World Championships 2022, Tokyo, Jepang
- 30 Agustus - 4 September 2022: Japan Open 2022 (Super 750), Osaka, Jepang
Baca juga: Update Ranking BWF setelah Singapore Open 2022, Babies Dekati Fikri/Bagas, Apri/Fadia Naik 20 Setrip
(*)
Artikel terkait BWF World Championships 2022 lainnya
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.