Kajari Kubar Sebut Telah Selamatkan Kerugian Negara Lebih Rp 1 M dari Kasus Korupsi 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 tahun 2022, Kejaksaan Negeri Kutai Barat atau Kejari Kubar menggelar kegiatan upacara dan sukuran sederhana di kantor Kejari, Jl. Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Jumat (22/7/2022).

Kajari Kubar, Bayu Pramesti mengatakan, seiring bertambahnya usia korps Adhyaksa ini, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan upaya pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi. 

Selain itu, program pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 juga menjadi agenda Kejari.

"Kita juga mendukung penuh terhadap program pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 ini. Dukungan ini tentu dengan cara-cara melakukan pencegahan korupsi karena kan kalau uangnya dikorupsi ekonomi gak jalan di masyarakat, " katanya. 

Dia juga membeberkan, sejauh ini Kejaksaan Negeri Kutai Barat telah berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai kurang lebih Rp 1 miliar dari kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang terjadi di wilayah Kutai Barat. 

Baca juga: Kejari Kubar Kembali Selidiki Kasus Pengadaan Seragam Sekolah Tahun 2017

"Sekitar Rp 1 miliar lebih, itu kasus korupsi semuanya khusus di lingkungan Pemerintahan, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat serta BPBD," kata Bayu Pramesti saat diwawancarai TribunKaltim.co usai kegiatan seremonial peringatan Hari Bhakti Adhyaksa di Kantor Kejari Kubar, Jumat (22/7/2022).

Jumlah kerugian negara yang berhasil diselamatkan itu, kata Bayu Pramesti, belum seluruhnya dihitung karena masih ada beberapa kasus Tipikor yang masih dalam tahap penyidikan. 

"Itu belum semunya dihitung ya karena masih ada kasus yang masih berjalan dan masih tahap penyidikan. Salah satunya kasus pengadaan seragam sekolah tahun 2017," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.