Berita Kaltim Terkini
17 Desa Tertinggal di Kaltim Tersebar di 4 Kabupaten, OPD Diminta Dukung dalam Pembangunan
Setidaknya ada 17 desa tertinggal tersebar di 4 Kabupaten Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2022.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setidaknya ada 17 desa tertinggal tersebar di 4 Kabupaten Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2022.
Kaltim sendiri mempunyai setidaknya 841 desa, 197 kelurahan dan 103 kecamatan.
Kepala DPMPD Kaltim, M. Syirajudin mengatakan, 17 desa tertinggal di Kaltim tersebut didominasi dengan sejumlah persoalan seperti belum adanya jaringan internet, kesehatan, hingga infrastruktur jalan.
"Kami telah mapping, sudah kami proses 17 desa ini, nanti bagaimana tindaklanjutnya. Walau memang leading sector-nya kami sebagai pendata, tapi tidak eksekusi karena kami bukan OPD teknis," tutur Syirajudin, Sabtu (23/7/2022).
Untuk itu, pihaknya berharap adanya dukungan OPD teknis guna bersama memecahkan persoalan desa tertinggal ini.
Baca juga: Masih Tersisa 7 Desa Tertinggal di Kukar, DPMD Targetkan Akhir Tahun 2022 Sudah Tuntas
Semisal, infrastruktur jalan oleh Dinas PUPR-Pera, jaringan internet ditangani Diskominfo Kaltim.
"Jaringan internet, kan kominfo, soal listrik itu kan PLTS komunal di ESDM. Yang paling menonjol itu jalan di PUPR. Kalau akses jalannya baik dan layak, akan diikuti dimensi dan komponen lain," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak turut mengungkapkan bahwa akan mendorong instansi teknis melakukan penanganan persoalan desa tertinggal di Benua Etam.
"Bukan berarti 17 desa ini sedikit dan upayanya mudah. Tentu harus diberi perhatian yang lebih serius, terutama dari OPD yang terkait," tegasnya.
"Tinggal OPD teknis eksekusi ke depannya. Termasuk Pemkab/Pemkot agar merumuskan hal yang sama, supaya sinergi antar daerah," ujar Andi Muhammad Ishak.
Menurut Andi Muhammad Ishak, diperlukan sinergitas antar OPD.
Baca juga: Jaringan Internet Tak Kunjung Terealisasi di Kampung Pesayan Berau, Lebih Baik Jadi Desa Tertinggal
Pembangunan jaringan listrik di desa misalnya, mesti terlebih dahulu ada akses jalan yang mumpuni.
"ESDM mau kok bangun listrik, tapi tidak didukung dengan jalan. Jadi kuncinya adalah bagaimana rencana ini, dikerjakan bersama, sinergitas. Hambatan yang dialami OPD harus didukung penyelesaiannya oleh OPD lain," ucapnya.
Sekadar diketahui, dari 17 desa tertinggal tersebut, terinci berada di 4 Kabupaten.
Satu desa di Kabupaten Berau, 2 desa di Kabupaten Kutai Timur, 6 desa di Kabupaten Kutai Barat dan 8 desa di Kabupaten Mahakam Ulu.
Baca juga: Penyebab Jumlah Desa Tertinggal Menurun, Menteri Abdul Halim: Hasil Kolaborasi Bersama