Ketua Tim Pemekaran Anggap Pemindahan IKN Untungkan PPU Dalam Hal Pembangunan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dianggap memberikan keuntungan bagi daerah tersebut.

Seperti dikemukakan Ketua Tim Sukses Pemekaran PPU Harimuddin Rasyid kepada TribunKaltim.co.

Ia mengatakan, keuntungan paling nyata yang saat ini dirasakan PPU, yakni dalam hal pembangunan, terutama infrastruktur.

"Kita diuntungkan dengan kondisi Penajam saat ini, anugrah bagi kita dengan adanya pemindahan IKN," ungkapnya Sabtu (23/7/2022).

Harimuddin Rasyid mengatakan, bahwa dengan kepindahan IKN, maka daerah Sepaku yang merupakan daerah inti, akan mendapat gelontoran APBN, itu juga tentu akan berdampak terhadap daerah sekitarnya.

Baca juga: Istana Wapres di IKN Nusantara Pakai Kayu Eucalyptus, Mampu Hasilkan Listrik Sendiri

"Kita kemudian menjadi bagian ibu kota negara, berarti akan dapat APBN di sini, kita diselamatkan dengan persoalan pembangunan infrastruktur," katanya.

Selain itu, dengan adanya IKN ini pembangunan infrastruktur yang saat ini masif, dianggap membantu pembangunan di PPU, apalagi di tengah kondisi keuangan daerah saat ini yang masih dilanda defisit.

"Dengan kondisi keuangan kita yang seperti ini, kemudian ada pembangunan infrastruktur, salah satunya jembatan Pulau Balang dengan APBN itu akan mengukir sejarah bagi masyarakat kita," bebernya.

Kendati demikian, ia tetap berharap pemerintah daerah juga bisa memfasilitasi masyarakat lokal, terutama pengusaha agar bisa terlibat dalam pembangunan IKN.

Terutama karena dalam waktu dekat ini, pembangunan jalan, istana presiden dan lainnya mulai akan dibangun.

Baca juga: Nasib Aset Pemerintah di Jakarta Saat Jokowi Resmikan IKN Nusantara 2024 Nanti

Menurut Harimuddin, pengusaha lokal mesti dilibatkan dalam megaproyek tersebut, agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih ditingkatkan.

"Saya berharap pemerintah tidak melupakan kita orang daerah ini, pemerintah jangan lupa untuk melibatkan kita di pembangunan IKN ini supaya masyarakat ikut lebih sejahtera," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.