Berita Nasional Terkini
Penembak Istri Prajurit TNI Ditangkap, Suami Malah Hilang, Andika Perkasa: Ada Motif Perselingkuhan
Semua pelaku penembakan istri prajurit TNI berhasil ditangkap, namun sang suami malah menghilang sejak sehari setelah kejadian.
TRIBUNKALTIM.CO - Semua pelaku penembakan istri prajurit TNI berhasil ditangkap, namun sang suami malah menghilang sejak sehari setelah kejadian.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun menyebut ada dugaan motif perselingkuhan.
Hal ini diperkuat bukti-bukti yang sudah dihimpun TNI.
Baca juga: Detik-detik TNI AL Bekuk 6 Orang Diduga Intelejen, Ketahuan Foto-foto Aset Militer
Baca juga: Peringati Hari Bhakti TNI AU, Lanud Dhomber Balikpapan Gelar Donor Darah
Polisi kembali menangkap empat terduga penembak istri prajurit TNI di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, petugas berhasil menangkap satu pelaku pada Jumat (22/7/20220.
Sehingga saat ini seluruh penembak istri anggota TNI yang berjumlah lima orang berhasil diamankan.
"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
Adapun kelima pelaku itu sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang.
Irwan menambahkan, selain sepeda motor, tim gabungan TNI-Polri juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu sepucuk senjata api dan empat amunisi.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terduga pelaku yang menjadi dalang aksi penembakan istri prajurit TNI tersebut.
"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," kata dia, dilansir dari Kompas.com.
Kopda M menghilang
Sementara, prajurit TNI berinisial Kopda M yang istrinya ditembak, dikabarkan menghilang.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, Kopda M sampai saat ini belum terlihat melakukan aktivitas di kesatuannya.
Baca juga: Siapa Yotam Bugiangge? Pecatan TNI yang Berbelot jadi Anggota KKB Papua, Jadi Otak Teror di Nduga
"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian," jelasnya di Mapolrestabes Semarang, Jumat.