Hasil Akhir Arsenal vs. Chelsea 4-0, Kemenangan Arsenal Diwarnai Hujan Kartu Kuning
Meladeni Chelsea di pertandingan pramusim bertajuk Florida Cup, Arsenal unggul empat gol tanpa balas. Laga ini diwarnai hujan kartu kuning
Peran ini tidak bisa dijalankan maksimal oleh Martin Odegaard.
Kehadiran pemain baru Fabio Vieira diharapkan bisa menjadi pengganti peran Emile Smith Rowe.
Namun demikian, Martin Odegaard memberi warna berbeda saat Arsenal melakukan serangan balik dan kemudian menggalang serangan dengan Bukayo Saka.
Sejauh ini Bukayo Saka merupakan seorang pemain sayap terbalik yang dimiliki Arsenal, meski Arsenal memiliki pemain mahal Nicolas Pepe.
Baca juga: Skuad Arsenal Bengkak Seusai Rekrut Lima Pemain Anyar, Mikel Arteta Bakal Depak Sejumlah Pemain
Baca juga: Jadi Pasukan Mikel Arteta di Arsenal, Pep Guardiola Ucapkan Terima Kasih Untuk Oleksandr Zinchenko
Bersama Gabriel Martinelli juga dapat memasuki bingkai sebagai opsi menyerang yang efektif.
Beruntung, Arsenal mendapatkan Gabriel Jesus.
Peran penyerang muda Arsenal bisa terkapitalisasi menjadi gol dengan keberadaan Gabriel Jesus yang punya pengalaman dalam mendulang gol.
Dan tak lupa adalah pemain baru Arsenal, Oleksandr Zinchenko. Kehadiran Oleksandr Zinchenko membuat Mikel Arteta memiliki banyak pilihan pemain dalam skema 4-2-3-1 ini.
Di lini tengah, Arsenal juga memiliki duet maut yakni Granit Xhaka dan Thomas Partey.
Dua gelandang ini menjadi jangkar sekaligus irama permainan menyerang Arsenal.
Terkadang, Arsenal pun menggunakan jasa Mohamad Elneny yang taktis dalam bermain di Arsenal.
Sementara di pertahanan, Arsenal membuat rombakan besar pada musim lalu.
Ben White adalah pemain termahal dari kesepakatan musim panas itu, dengan biaya 50 juta pound, berhasil bermain apik bersama Gabriel Magalhaes.
Arsenal pun memiliki pemain muda yang tak kalah hebat.
Ada William Saliba, Rob Holding serta Pablo Mari.
Ada juga Kieran Tierney yang selalu menjadi andalan Mikel Arteta di sektor kiri pertahanan.
Namun, cedera Tierney membuat Nuno Tavares yang kerap menjadi pemain pengganti.
Di sisi lain, Arsenal telah menemukan permata di bek kanan setelah mendatangkan pemain internasional Jepang Takehiro Tomiyasu.
Pemain berusia 23 tahun itu tidak mencolok atau kreatif seperti fullback modern lainnya, tetapi dia adalah mesin yang lengkap untuk tim, dan lebih dapat diandalkan daripada bek kanan di masa Arteta sebelumnya.
Pemain kunci Arsenal di belakang adalah Aaron Ramsdale yang benar-benar tampil luar biasa sejak menjatuhkan Bernd Leno dari tempat nomor satu selaku penjaga gawang.
Torehan penyelamatan Ramsdale mengesankan dan hanya bisa didekati penjaga gawang Jose Sa dari Wolves dan Edouard Mendy dari Chelsea.
Ramsdale juga mengumpulkan clean sheet terbanyak untuk pertandingan yang dimainkan di Liga Premier.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-2-3-1):
Ramsdale | White, Saliba, Gabriel, Zinchenko | Partey, Xhaka | Saka, Odegaard, Martinelli | Jesus
Cadangan: Turner, Bellerin, Walters, Cedric, Tavares, Mari, Holding, Maitland-Niles, Lokonga, Elneny, Marquinhos, Pepe, Nelson, Balogun, Knetiah
Chelsea (4-2-3-1):
Mendy | James, Chalobah, Thiago Silva, Emerson | Gallagher, Jorginho (c) | Mount, Sterling, Havertz | Werner
Cadangan: Bettinelli, Sharman-Lowe, Alonso, Azpilicueta, Chilwell, Ampadu, Koulibaly, Sarr, Kovacic, Hudson-Odoi, Pulisic, Ziyech, Batshuayi