Berita Kaltim Terkini
Kalimantan Timur Targetkan Tahun 2027 Bebas Malaria
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Setyo Budi Basuki mengharapkan, seluruh kabupaten dan kota di Benua Etam
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Maka eliminasi malaria, menjadi tanggung jawab semua pihak.
Peran serta aktif masyarakat dalam upaya kesehatan secara promotif dan preventif juga harus terus ditingkatkan untuk upaya pemcegahan.
"Mencegah lebih baik dari pada mengobati, serta manfaatkan pemberdayaan masyarakat secara optimal melalui Desa Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif, Posyandu, dan Pos Malaria Desa dalam upaya penyuluhan untuk pencegahan penyakit malaria," pungkasnya.
Trend Kasus dan Kematian Malaria Provinsi Kaltim 2018-2022 :
- 2018 : 2312 Kasus, 5 Kematian
- 2019 : 2065 Kasus, 5 Kematian
- 2020 : 2356 Kasus, 5 Kematian
- 2021 : 2252 Kasus, 4 Kematian
- 2022 : 901 Kasus, 5 Kematian
(Data sampai dengan 24 Juni 2022)
Kasus Malaria Per-Kabupaten Kota di Kaltim (Data Update 24 Juni 2022) :
Kota/Kabupaten - Jumlah Kasus - Penularan Setempat (Indigenus) - Kematian
1. Penajam Paser Utara - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
2. Paser - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
3. Kutai Timur - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
4. Kota Bontang - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
5. Kota Samarinda - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
6. Kutai Barat - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus
7. Kota Balikpapan - 440 Kasus - 13 Kasus - 2 Kasus