Berita Balikpapan Terkini
Kronologis Tenggelamnya Kapal Tugboat Blue Dragon 12 di Perairan Mentawir PPU yang Tewaskan 1 ABK
Korban Terakhir Insiden kapal jenis tugboat Blue Dragon 12 yang terbakar dan tenggelam di perairan di perairan Mentawir akhirnya ditemukan hari ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Korban Terakhir Insiden kapal jenis tugboat Blue Dragon 12 yang terbakar dan tenggelam di perairan di perairan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya ditemukan, Senin, (25/7/2022).
Korban terakhir tersebut ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dilakukan pencarian pasca tenggelamnya kapal tugboat tersebut pada Sabtu, (23/7/2022) lalu.
Dimana, pada saat tenggelam, sebanyak 11 orang dari 12 Anak Buah Kapal (ABK) dapat dievakuasi, walau terdapat 4 ABK yang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, satu korban terakhir yakni Eroll Samalo (60) selaku teknisi kapal tenggelam bersama kapal tugboat tersebut dan ditemukan pada kedalaman 6 meter.
Baca juga: Laka Laut Kapal Tugboat Blue Dragon 12 di Mentawir PPU, Dipicu Ledakan dari Lambung Tengah
Kronologis kejadian, dimana kapal dengan jumlah 12 orang tersebut berangkat dari Pelabuhan Kamal, Madura, Jawa Timur. menuju pelabuhan Semoi, Mentawir, Penajam Paser Utara, tepatnya di sungai Sigren di samping tongkang Sea Dragon 2712 untuk menunggu antrian bongkar muat batu bara di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL) yang rencana setelah muat akan berlanjut ke Muara Berau.
Kapal Tug Boat berlabuh sejak hari Rabu (20/7/2022) pukul 20.00 Wita, kemudian pada hari Sabtu, (23/7/2022) pukul 16.30 Wita tiba-tiba terjadi ledakan pada kapal Tug Boat yang diduga berasal dari bagian tengah Kapal Tugboat dan mengakibatkan Kapal Tugboat terbakar dan kemudian tenggelam di Anak Sungai Semoi / Sungai Sigren.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Eroll Samallo (60) diketahui terjebak dalam kapal tug boat tersebut sebelum akhirnya tenggelam.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Korban Terjebak di Kapal TB Blue Dragon 12 Ditemukan di Kedalaman 6 Meter
Kepolisian menduga bahwa Eroll terjebak di dalam salah satu kamar sesaat insiden ledakan di lambung tengah yang menenggelamkan kapal.
Setelah tiga hari penyisiran, Eroll berhasil ditemukan sekitar pukul 11.45 Wita.
Sebelumnya SAR gabungan melakukan dua kali proses penyelaman di sekitar bangkai kapal.
Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasi Ops Basarnas, Basri mengatakan, dari penyelaman kedua, Eroll berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Insiden Kebakaran di Belakang Pasar Sepinggan Balikpapan, Tujuh Bangunan Habis Terbakar
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia atas nama Eroll Samallo dengan penyelaman di sekitar LKP kedalaman lebih kurang 6 meter," ujar Basri, Senin (25/7/2022).
Jenazah korban kemudian lantas dievakuasi menggunakan kantung mayat.
Selanjutnya, kata Basri, dilarikan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan menggunakan ambulans.
"Dengan ditemukan korban, operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan personel yang terlibat agar kembali ke kesatuan masing-masing," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta menuturkan, tugboat tersebut sempat berlabuh di Perairan Anak Sungai Semoi untuk menunggu antrean di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL).
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Area Belakang Pasar Sepinggan Balikpapan, Hujan Turut Turun
Kemudian sore harinya, Kotta melanjutkan, dilaksanakan pengelasan pada buritan kapal oleh mekanik dari kantor beserta seorang perwakilan pemilik dan tiba-tiba terjadi ledakan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, kapal itu menarik tongkang kosong untuk kemudian memuat baru bara.
"Mereka sebenarnya antrean untuk masuk ambil batu bara. Jadi kondisi tongkang masih dalam kondisi kosong saat masuk perairan PPU," ujar Yusuf, Minggu (24/7/2022).
Pihaknya belum memastikan terkait penyebab insiden tersebut. Sebatas menekankan bahwa memang terdapat ledakan di kapal, persisnya dari lambung tengah.
Pasca ledakan tersebut, kata dia, sekira 10 menit kemudian kapal tug boat tersebut tenggelam,(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.