News

Rampungkan Peperangan, AS Optimis Ukraina Siap Jadi Juara dari Proses Panjang Konflik dengan Rusia

Amerika Serikat optimis Ukraina siap jadi juara dalam peperangan Rusia vs Ukraina yang telah berjalan selama 4,5 bulan hingga sekarang.

commonspace.eu
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Amerika Serikat optimis bahwa Ukraina akan menjadi juara dalam peperangan Rusia vs Ukraina yang telah lama berlangsung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejak 24 Februari peperangan Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga sekarang.

Bahkan peperangan Rusia dan Ukraina yang masih terus bergulir ini memaksa beberapa negara lain untuk terlibat langsung dalam perseteruan Putin dan Zelenskyy.

Salah satunya Amerika Serikat yang unjuk gigi dalam perseteruan Rusia dan Ukraina ini. 

Baca juga: RUSIA Kalang Kabut Hadapi HIMARS Ukraina, Ratusan Prajurit Putin Tewas, Amerika Tambah Pasokan Rudal

Diketahui bahwa Amerika Serikat mendukung seratus persen Ukraina dalam menghadapi serangan brutal dan bertubi-tubi dari Rusia.

Bahkan pada Jumat (22/7/2022), Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa negara adidaya itu akan kembali memasok bantuan alat canggih militer pada Ukraina.

Amerika Serikat akan kembali mengirimkan empat HIMARS tambahan, sebuah sistem senjata yang sebelumnya dikatakan Pentagon memiliki dampak signifikan di garis depan.

Baca juga: Akhirnya Amerika Serikat Mau Kirim Pesawat Tempur Bantu Ukraina Hadapi Rusia

Bahkan beberapa pejabat ahli memberikan pendapatnya bahwa sistem rudal canggih HIMARS ini sangat memiliki kemampuan yang ampuh dalam melawan Rusia.

Sebagaimana dilansir dari newsweek, seorang analis militer Rusia mengatakan bahwa Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina mampu membantu dalam perang melawan pasukan Rusia.

Tidak hanya itu Rusia juga disebut akan mendapatkan masalah besar.

Michael Kofman, yang mengepalai Program Studi Rusia di think tank CNA yang berbasis di Virginia juga memberikan pernyataannya.

Michael Kofman mengatakan bahwa,"HIMARS akan membantu Ukraina mendapatkan tingkat kesetaraan dengan artileri Rusia.

Dan akan menciptakan kekuatan besar serta menimbulkan masalah bagi militer Rusia," ungkap Michael Kofman dikutip dari newsweek, Minggu (24/7/2022).

Pensiunan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Mark Hertling memberikan pernyataannya pula.

"HIMARS yang dikirim Amerika Serikat ke Ukraina adalah pengubah permainan dan Rusia akan memasuki kondisi yang buruk dan kalah sementara Ukraina beradaptasi dengan pertarungan dan kemenangan," kata Mark Hertling.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat,  Lloyd Austin memberikan pendapatnya.

"Serangan-serangan ini terus-menerus menurunkan kemampuan Rusia untuk memasok pasukan mereka, komando dan kontrol pasukan mereka,"ungkap Lloyd Austin.

(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved