Amalan dan Doa
5 Adab Bertetangga yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Salah Satunya Tidak Menggangu Tetangga
5 Adab Bertetangga yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Salah Satunya Tidak Menggangu Tetangga
Dan ketika diberi sesuatu oleh tetangga, seseorang tidak boleh meremehkannya meskipun jumlah pemberiannya sedikit.
Ini merupakan bentuk penghormatan atas kerendahan hatinya.
"Wahai para wanita muslimah, janganlah ada seorang tetangga yang meremehkan hadiah tetangganya meskipun kikil (kaki) kambing." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Menjaga hak tetangga
Salah satu hal yang harus kita utamakan adalah memelihara hak tetangga.
Hak tetangga yang perlu kita jaga adalah melindungi harta mereka dari orang jahat, serta memberikan beberapa hadiah.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah?’ Nabi menjawab,
إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكَ باَباً
"Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu’” (HR. Bukhari (no.6020); Ahmad (no.24895); dan Abu Dawud (no.5155)).
3. Tidak menghalangi bangunan tetangga
Dalam bertetangga, tentu kita akan memiliki bangunan rumah yang saling berdampingan.
Bahkan bebrerapa rumah juga berdempetan. Sebagai tetangga yang baik, hendaknya kita tidak menghalangi tetangga untuk membangun rumah atau menghalangi udara dan sinar matahari ke rumahnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
لاَ يَمْنَعْ أَحَدُكُمْ جَارَهُ أَنْ يَغْرِزَ خَشَبَةً فِى جِدَارِهِ
“Janganlah salah seorang di antara kalian melarang tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya” (HR.Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463); dan lafazh hadits ini menurut riwayat beliau; Ahmad (no.7236); at-Tirmidzi (no.1353); Abu Dawud (no.3634); Ibnu Majah (no.2335); dan Malik (no.1462)