Berita Nasional Terkini
Intip Foto-foto Rumah Pribadi Ridwan Kamil yang Ramah Lingkungan, Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas
Mengintip rumah pribadi Ridwan Kamil, Gubernur Jabar yang ramah lingkungan dan pernah meraih penghargaan. Kang Emil kumpulkan 30 ribu botol bekas
TRIBUNKALTIM.CO - Mengintip rumah pribadi Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat ( Jabar ) yang berkonsep ramah lingkungan.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil punya latar belakang profesi arsitektur.
Untuk rumah pribadinya, Ridwan Kamil menerapkan konsep ramah lingkungan.
Rumah pribadi Ridwan Kamil ini juga pernah mendapatkan penghargaan.
Sebelum menjadi kepala daerah, mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, karier Ridwan Kamil sebagai arsitek sangat cemerlang.
Ridwan Kamil sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan hingga tingkat Internasional.
Baca juga: Arti Haute Coutore & Cara Baca, Disebut Ridwan Kamil saat Tegur Baim Wong soal Citayam Fashion Week
Bukan hanya itu, sebagai arsitektur handal, pria yang biasa Kang Emil ini telah mendesain berbagai bangunan berskala internasional.
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Potret Rumah Pribadi Ridwan Kamil Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Bisa Disewakan? Segini Harganya, sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil rupanya punya rumah berkonsep unik.
Rumah pribadi Gubernur Jawa Barat itu dibangun dengan konsep rumah ramah lingkungan.
Bahkan rumah Kang Emil sampai dapat penghargaan Green Design Award oleh Building Construction Indonesia (BCI) loh!
Bahkan, rumah pribadi Ridwan Kamil ini dibuat dari 30 ribu botol bekas.
Sudah menjadi rahasia umum, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki rumah pribadi yang unik.
Baca juga: Ridwan Kamil Nasehati Baim Wong soal Citayam Fashion Week, Dalih Suami Paula Verhoeven Daftar HAKI
Pejabat yang berprofesi sebagai arstitektur itu memiliki rumah pribadi yang terbuat dari 30 ribu botol bekas.
Dari luar bangunan rumah terlihat rapi dengan pagar minimalis serta taman mungil namun asri.
Dibalut dengan 30 ribu botol bekas, Kang Emil meghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mengumpulkan botol-botol tersebut.
