Berita DPRD Kalimantan Timur

Raker Komisi II dengan Pemprov dan Seluruh BUMD Provinsi Kaltim, Bersinergi Optimalkan Kinerja

Komisi II DPRD Kaltim mengundang seluruh BUMD milik Provinsi Kalimantan Timur untuk duduk bersama dengan Pemprov Kaltim.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Rapat kerja Komisi II DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim dan seluruh BUMD Provinsi Kaltim di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Minggu (24/7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tentu ditunjang melalui kinerja badan usaha milik daerah (BUMD).

Ini menjadi dasar bagi Komisi II DPRD Kaltim mengundang seluruh BUMD milik Provinsi Kalimantan Timur untuk duduk bersama dengan Pemprov Kaltim guna mengoptimalkan, mengevaluasi dan bersinergi membangun daerah melalui BUMD.

Baca juga: Banggar DPRD Kaltim Ingatkan Pemkab Kutim Bekerja Maksimal

Memimpin pertemuan di Hotel Grand Jatra Balikpapan pada Minggu (24/7/2022), Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menjelaskan, pertemuan ini menjadi ruang untuk melakukan sinergi antara Komisi II DPRD Kaltim dengan seluruh BUMD di Kaltim.

"Dalam hal ini perusda maupun anak perusda yang dimiliki. Selain itu pentingnya saling mengenal juga menjadi kunci mendukung peluang-peluang apa saja yang dapat dilakukan guna mengoptimalkan potensi perusda dalam mendapatkan PAD bagi Kaltim," ujar Nidya Listiyono.

Menurutnya, selama ini Kaltim memiliki 8 perusda. Namun pertanyaannya apakah mereka bersinergi? Padahal banyak kesempatan untuk saling mendukung peluang bisa dilakukan bersama.

"Dari pertemuan ini kita bisa lihat bagaimana reportnya, proses bisnisnya, kemudian kendala-kendalanya apa saja. Di sii pemerintah hadir untuk bersama mencarikan solusinya," urai Tiyo, sapaan akrab politikus Golkar ini.

Baca juga: Studi Banding ke DPRD Kaltim, DPRD Sumbar Fokus Sosper dan APBD

Politikus muda ini juga menilai, kehadiran pemerintah di sini tentu sangat penting.

Sebab, jika berbicara tentang kebijakan maka adanya pemerintah dalam pertemuan ini bisa menjadi "problem solving".

Jika menilai kinerja BUMD di Kaltim, diakui Tiyo, ada yang kondisi kinerjanya minus.

Hal ini menjadi tantangan direksi yang baru untuk bisa membawa perubahan yang lebih baik.

Lebih lanjut, secara tegas Tiyo juga berpendapat jika perusahaan tersebut tidak memiliki profit artinya ada masalah di dalamnya.

"Sementara untuk dua perusda yang tidak hadir hari ini akan kita jadwalkan untuk memanggil. Ini akan menjadi atensi bagi Komisi II, yaitu PT Sylva Kaltim Sejahtera dan PT Agro Kaltim Utama," pungkasnya dalam rapat yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo.

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Apresiasi Peluncuran ASAP Digital

Untuk diketahui, BUMD milik Pemprov Kaltim yang diundang yakni Perusda Bara Kaltim Sejahtera, Perusda Melati Bhakti Satya, PT Migas Mandiri Pratama, PT Bank Kaltimtara, PT Ketenagalistrikan Kaltim, PT Sylva Kaltim Sejahtera, PT Jamkrida dan PT Agro Kaltim Utama. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved