CSR Jadi Sumber Dana Kepemudaan

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah dibentuk bulan lalu, Pansus Pembahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelayanan Kepemudaan melakukan gerak cepat.

Setelah melakukan rapat internal guna membahas langkah-langkah kerja strategis dan rapat kerja dengan mitra Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini Dispora, Biro Hukum dan Bappeda untuk pendalaman dan kesepahaman, serta konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, pansus melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Perkuat Kinerja Penanganan Kasus Hukum, Sekretariat DPRD Kaltim dan Kejati Kaltim Jalin Kerja Sama

Ketua Pansus Pelayanan Kepemudaan, Ismail, menyebutkan langkah cepat yang dilakukan dalam rangka efesiensi dan guna mencapai hasil yang maksimal.

Dipilihnya konsultasi ke Kemenpora sebab merupakan kementerian yang berkaitan erat dengan subtansi raperda.

"Penting untuk mendengar masukan-masukan dari pihak Kemenpora khususnya terkait program pengembangan kepemudaan," harapnya.

Sehingga lanjut dia diharapkan rancangan draf raperda bisa mengakomodasi atau menyinergikan antara program pengembangan kepmudaan yang dari pusat dengan daerah.

Salah satu yang dikonsultasikan pansus adalah terkait sumber dana untuk pelayanan kepemudaan.

Baca juga: Dibahas pada Raker Bersama Mitra Kerja, Komisi III Minta Penyusunan Anggaran Proporsional

Menanggapi hal tersebut, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Esa menjelaskan ada dua unsur utama sumber pendanaan pelayanan kepemudaan, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan corporate social responsibility (CSR).

Ia mencontohkan seperti di Banten, sumber utama pendanaan pembangunan kepemudaan adalah APBD yang dialokasikan sebanyak dua persen.

"Kalau olahraga kan sudah banyak termasuk satu diantaranya bapak asuh dan lainnya, jadi bagaimana fokus ke pengembangan termasuk peningkatan kualitas pemuda,"jelasnya. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.