Kabar Artis
Baim Wong Kaget saat Tahu Apa Penyakit Ruben Onsu Sebenarnya, Beri Doa Terbaik untuk Suami Sarwendah
Baim Wong mengaku sangat kaget saat tahu apa penyakit Ruben Onsu sebenarnya dan beri doa terbaik untuk kesembuhan suami Sarwendah.
"Dia orang yang baik, mensupport temannya untuk hebat, dia sayang juga sama keluarganya, sayang anak-anaknya, dia panutan buat usahanya, saya melihat dia itu besar sekali," ucap Baim Wong.
“Mudah-mudahan dia sehat, mudah-mudahan dia bisa mengajarkan kita semua dalam bidangnya," tuturnya.
juga idap penyakit empty sella syndrome
Untuk diketahui, selain menderita penyempitan tulang belakang. Ruben Onsu baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit empty sella syndrome.
Kondisi tersebut sempat membuatnya dilarikan ke ICU pada awal Juni 2022 hingga dirawat beberapa waktu.
"Kemarin itu aku sudah MRI, jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A, dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben, dikutip dari kanal YouTube Trans 7 Official, Selasa (19/7/2022).
"Jadi Empty Sella Syndrome ada beberapa tingkat, ada yang memang dia tidak kuat dalam suhu dingin. Ada juga yang penglihatannya makin lama kayak pakai kontak lens jadi dia nggak bisa lama," lanjutnya.

Apa Itu Empty Sella Syndrome?
Dikutip dari laman National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), empty sella syndrome (ESS) merupakan gangguan yang melibatkan sella tusika, struktur tulang di dasar otak yang mengelilingi dan melindungi kelenjar pituitari (yang berada di dasar otak).
Baca juga: Kabar Ruben Onsu Terkini, Terkuak Apa Itu Empty Sella Syndrome dan Gejala Penyakit Suami Sarwendah
Terdapat 2 jenis dari kondisi ini, yaitu primer dan sekunder.
ESS primer terjadi ketika cacat anatomi kecil di atas kelenjar pituitari, memungkinkan cairan tulang belakang mengisi sebagian atau seluruh sella tursika.
Sedangkan ESS sekunder adalah hasil dari kemunduran kelenjar pituitari di dalam rongga setelah cedera, pembedahan, atau terapi radiasi.
Gejala Empty Sella Syndrome
Kebanyakan orang yang memiliki ESS tidak memiliki tanda-tanda atau gejala tertentu.