Amalan dan Doa
Jadwal Salat Samarinda Balikpapan dan Wilayah di Kalimantan Timur
da banyak argumen yang bisa dijadikan landasan untuk meyakinkan siapa saja terutama kita umat Islam, bahwa shalat adalah ibadah yang amat penting
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
9. Umat manusia secara umum. Thaha (20) : 132.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًۭا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَـٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ .
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
10. Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam beseta umatnya (orang-
orang yang beriman).
Sementara khusus untuk penutup para nabi dan rasul, Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, in syaa Allãh kita sepakat, bahwa puncak kaifiyah (tata cara) ibadah shalat mencapai kesempurnaannya adalah apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallãhu 'alahi wa sallam Muhammad atas bimbingan malaikat Jibril, kemudian beliau ajarkan kepada umatnya.
Sebagaimana beliau bersabda:
"......وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي ......"
"Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Berikut ayat-
ayatnya:
1. Al-Muzzammil (73) : 2.
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya).
2. Al-Muzzammil (73) : 20.
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَٱسْتَغْفِرُوا۟ iٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ .
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.