Otomotif
Membahayakan! Pengendara Motor Wajib Tahu, Inilah Gejala dan Penyebab Rem Masuk Angin
Simak gejala dan penyebab rem masuk angin yang bisa membahayakan pengendara motor.
TRIBUNKALTIM.CO - Rem merupakan salah satu komponen vital pada motor.
Rem ini memungkinkan pengemudinya untuk mengatur laju kendaraan yang dikendarainya.
Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini, Rem Motor Matic Bisa Jadi Blong saat Melewati Turunan
Pemotor pun wajib waspada, utamanya gejala dan penyebab rem masuk angin.
Rem masuk angin ini bisa menimpa sistem rem motor yang kurang terawat.
Karena bisa sebabkan bahaya, kalian wajib tahu gejala dan penyebab rem masuk angin.
"Rem masuk angin ini terjadi di rem cakram karena pakai sistem hidrolik untuk bekerja," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor di Jalan Warakas I Raya No.100, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ada ciri rem cakram masuk angin yang bisa kalian rasakan saat rem digunakan.
"Ciri rem cakram masuk angin, saat tuas rem ditekan maka tuas rem akan terasa enteng terlebih dahulu atau ngempos," sambung Batak sapaan akrabnya.
"Lalu kalau ditekan lagi lebih dalam rem malah terasa keras atau istilahnya bagel. Rem juga menjadi tidak terasa pakem," lanjutnya.
Baca juga: Bikin Penasaran, Ternyata Ini Nama dan Cara Menggunakan Tuas Imut di Handel Rem Motor Matic
Masalah rem masuk angin ini sesuai namanya, berarti ada angin atau udara yang terperangkap di sistem pengereman.
Angin atau udara yang terperangkap di dalam sistem rem bisa muncul akibat kondisi minyak rem yang sudah kurang bagus namun tetap digunakan.
"Jadi saat digunakan minyak remnya mendidih dan menimbulkan udara yang terperangkap, sehingga menyebabkan masalah masuk angin ini," tambahnya lagi.
"Selain itu kerusakan di piston master rem juga bisa bikin rem masuk angin," yakinnya.
Kesalahan proses bleeding saat kuras rem atau saat ganti komponen pengereman juga bisa menyebabkan rem masuk angin.
"Tapi pada intinya gejala rem masuk angin ini harus segera diatasi dan jangan diabaikan karena bisa bikin rem blong dan bikin kecelakaan," tutupnya.
Baca juga: Rawat Secara Berkala, Inilah Efek yang Ditimbulkan jika Minyak Rem Motor Tidak Diganti
