Ibu Kota Negara
Minat Negara Lain Untuk Investasi di IKN Nusantara, Kepala Badan Otorita : Sedang Dimatangkan
Presiden sekaligus menindaklanjuti terkait minat atau interest para pihak terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Lahan sendiri, diungkapkannya bahwa telah ada serta cukup tersedia, serta pendanaan yang ditopang langsung oleh APBN, yang dianggarkan setidaknya sampai tahun 2024 dan membangun setidaknya 900 hektare sampai tahun tersebut.
Investor yang melirik proyek ibu kota baru, dari dalam negeri maupun luar negeri juga pastinya bertanya setelah 2024 mendatang, terlebih pasca pergantian Presiden.
"Kalau kita bangun real estate lahan itu kan harus dibebaskan, ini memang sudah ada, apalagi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)," lanjutnya.
"Banyak yang menanyakan tentang 2024, bagaimana kelanjutan setelah 2024? Investor banyak menanyakan itu," imbuhnya.
Bambang Susantono menjawab, terkait nasib proyek IKN Nusantara selepas 2024 bahwasanya bukan hanya memindahkan pusat pemerintahan saja.
Baca juga: Zero Carbon, IKN Nusantara Disarankan Batasi Kendaraan Pribadi, Sedia Angkot Listrik
Tetapi nantinya juga sekaligus membangun ekosistem kehidupan di dalamnya.
"Kami menjawabnya, kita membangun kota, buka hanya membangun pusat pemerintahan, kota itu adalah kota yang utuh, lifeable, layak huni, dan akan ada fasilitas yang akan memanjakan warganya," tandasnya.
"Tujuannya kita bangun showcasing sampai tahun 2024 kita bangun sampai 900 hektare, tapi lengkap sebagai kota layak huni," sambungnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.