Berita Nasional Terkini
TEROR KKB Papua yang Jadi Sorotan Juli 2022: Penggal Kepala Pendulang Emas dan Bantai 11 Warga Sipil
Teror KKB Papua yang jadi sorotan Juli 2022, penggal kepala pendulang emas dan bantai 11 warga sipil.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua.
Ya, KKB Papua benar-benar menjadi momok menakutkan bagi warga sipil di tanah papua, Indonesia.
Tak hanya menyasar TNI dan Polri, KKB Papua turut menyasar warga sipil dalam teror-terornya.
Berikut teror KKB Papua yang jadi sorotan Juli 2022 yang menyerang warga sipil.
Dari penggal kepala pendulang emas hingga KKB Papua bantai 11 warga sipil.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: KISAH KOCAK KKB Papua jadi Bunglon, Nyamar jadi Pohon Pisang, Aparat TNI Tertipu? Cek Nasib Teroris
Berita KKB Papua hari ini, Minggu (31/7/2022), membahas tentang daftar aksi keji KKB Papua selama bulan Juli 2022.
Diketahui, ada dua insiden berdarah yang didalangi KKB Papua di bulan ini.
Pertama, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya membantai warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu 16 Juli 2022.
Sebanyak 11 orang tewas, dua lainnya mengalami luka-luka.
Kedua, KKB Papua memenggal kepala pendulang emas di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa 19 Juli 2022.
KKB Papua menyebut korban sebagai mata-mata, berikut daftar selengkapnya.
Baca juga: KISAH Dua Anggota KKB Papua Tewas Ditembak Sniper TNI-Polri
1. Bantai 11 warga sipil
KKB Papua melakukan pembantaian di Kampung Nogolait pada Sabtu pagi.
Akibatnya, 11 warga dilaporkan tewas, sementara lainnya luka-luka.
Identitas korban yang meninggal adalah Yulius Watu, Hubertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Nurusingga, Nasjen, Mahmut Ismain dan Eliaser Baner.
Sementara dua korban yang mengalami luka-luka adalah Sudirman dan Hasdin. Seluruh korban, selain Eliaser Baner, sudah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, pada Sabtu sore.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, aparat keamanan menemukan para korban tersebar di empat titik berbeda.
"Korban ditemukan di empat TKP, di antaranya di jalan dekat truk dan di motor ditemukan tiga korban, selanjutnya tiga meter dari tempat pertama menuju ke arah batas batu dekat warung kelontong, ditemukan enam korban dan satu korban lainnya di belakang warung," kata Kamal melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022) malam.
"Selanjutnya di tanjakan ditemukan lagi satu orang korban di pinggir jalan dan yang terakhir juga ditemukan di jalan dekat dengan mobil bupati," sambung dia.
Baca juga: SAKRALNYA Penguburan Jurnalis KKB Papua, Peti Mati Diselendangi Bintang Kejora dan Upacara Senjata
Siapa Dalangnya?
Sebelumnya, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani meyakini pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Faizal.
Namun, Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring menduga aksi itu dilakukan oleh kelompok lain.
"Kami duga kejadian ini dilakukan KKB pimpinan Army Tabuni," kata Sembiring melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Mereka berjumlah 20 orang dan memiliki 8 senjata api.
“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan 8 senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” ujarnya.
Nama Army Tabuni tidak setenar Egianus Kogoya, pentolan KKB Papua super kejam yang telah membantai warga sipil dan aparat keamanan.
Sepak terjang Army Tabuni juga belum diketahui pasti.
Namun, informasi yang dihimpun surya, kelompok Army Tabuni ini tak kalah kejam dari Egianus ataupun Goliath Tabuni.
Baca juga: Jokowi Kunjungan ke Merauke Saat Situsasi Panas, Beranikah KKB Papua Tebar Ancaman?
2. Penggal kepala pendulang emas
KKB Papua membantai warga sipil pada Selasa 19 Juli 2022. Korbannya adalah seorang pendulang emas.
TPNPB-OPM Kodap XVI Wilayah Yahukimo pimpinan Bocor Sobolim sebagai pelaku.
Anggota KKB Papua memenggal kepala pria yang mereka sebut sebagai mata-mata.
Prajurit Bocor Sobolim meninggalkan tubuh korban.
Mereka membawa kepalanya ke suatu tempat yang diduga sebagai markas Kodap XVI Wilayah Yahukimo.
Panglima Kodap XVI Wilayah Yahukimo Bocor Sobolim menginformasikan peristiwa pemenggalan kepala pendulang emas oleh pasukannya melalui video.
Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Hari ini pasukan saya dapat satu kepala intelijen. Mereka kasih kepala ke saya. Kami akan berjuang sampai titik tumpah darah. Kami tidak kemana-mana," kata Bocor Sobolim.
Seperti dilansir dari Pos Kupang dalam artikel 'Kapolda Irjen Fakhiri Imbau Warga Jauhi Lokasi Rawan KKB Papua'.
"Ini kepala manusia. Kami tidak main-main," ujarnya sembari memperlihatkan kepala manusia terbungkus kantong yang diserahkan anggotanya.
Bocor Sobolim mengingatkan pemerintah Indonesia tidak mengirim orang Jawa ke Pulau Papua.
"Kami mengimbau seluruh di tanah papua, pihak pemerintah kolonial Indonesia, tidak boleh kirim orang jawa di Papua," tegasnya.
Dia juga meminta pemerintah Indonesia stop pemekaran daerah. "Stop pemekaran, berhenti DOB (Daerah Otonomi Baru)."
"Kalau tidak berhenti DOB, kami akan lakukan operasi sampai hanya orang Papua yang ada. Masyarakat sipil yang lawan, akan kami potong sampai mata. Saya siap bertangugngjawab," kata Bocor Sobolim mengancam.
Video yang beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp itu berdurasi 2 menit 50 detik.
Baca juga: MENCEKAM! KKB Papua Ancam Tembak Mati Eks Pejabat Tinggi Polri, Anggap Indonesia Penjajah Kolonial
Pesan Irjen Mathius D Fakhiri
Mencegah agar tidak bertambah korban, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengimbau warga yang bermukim di wilayah pergerakan KKB Papua untuk lebih hati-hati dan waspada.
Menurut Irjen Mathius D Fakhiri, warga harus menghindari perjalanan ke area yang tidak terjangkau pengawasan aparat keamanan.
“Kita memang mencari makan, tapi ingat sekali lagi, nyawa tidak ada cadangannya.
[Warga] tidak perlu [pergi] ke area-area yang tidak ada pengawasan aparat keamanan,” ujar Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura, Sabtu 23 Juli 2022, melansir jubi.id.
Irjen Mathius D Fakhiri menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran TNI, Satuan Tugas Damai Cartenz, dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.
Ia menegaskan bahwa Polri dan TNI akan segera mengambil langkah penegakan hukum yang tegas atas sejumlah kasus kekerasan yang dilakukan TPNPB-OPM di berbagai wilayah, khususnya di Kabupaten Nduga dan Pegunungan Bintang.
“Pola penanganan seperti biasa, hanya ekstra, penanganan lebih ditingkatkan, lebih solid. Mudah-mudahan tepat sasaran,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Berita KKB Papua Hari Ini: Daftar Aksi Keji Mereka di Bulan Juli dan Pesan Irjen Mathius D Fakhiri, https://surabaya.tribunnews.com/2022/07/31/berita-kkb-papua-hari-ini-daftar-aksi-keji-mereka-di-bulan-juli-dan-pesan-irjen-mathius-d-fakhiri?page=all