Berita Nasional Terkini

MENCEKAM! KKB Papua Ancam Tembak Mati Eks Pejabat Tinggi Polri, Anggap Indonesia Penjajah Kolonial

Mencekam KKB Papua ancam tembak mati eks pejabat tinggi Polri, anggap Indonesia penjajah kolonial.

Kolase Tribunkaltim.co
Ilustrasi KKB Papua - Mencekam KKB Papua ancam tembak mati eks pejabat tinggi Polri, anggap Indonesia penjajah kolonial. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua.

Ya, KKB Papua masih jadi momok menakutkan bagi masyarakat Papua, Indonesia.

Bagaimana tidak? KKB Papua tak ragu melukai, bahkan membunuh warga sipil.

Sasaran KKB Papua bukan lagi aparat TNI dan Polri, tapi warga sipil tak bersalah.

Ditambah situasi Papua semakin mencekam, lantaran KKB Papua ancam tembak mati eks pejabat tinggi Polri.

Bahkan KKB Papua menganggap Indonesia adalah penjajah kolonial.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Kumpulkan Data Intelejen, KKB Papua Mau Digempur TNI?

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menebar ancaman pada pejabat pemerintahan.

Saat ini yang menjadi incaran adalah pejabat yang dianggap telah membunuh dua anggota KKB Papua.

Sosok tersebut adalah Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw yang juga mantan Kapolda Papua.

Ancaman kepada mantan Kapolda Papua itu diunggah melalui media sosial dan kini menjadi kabar viral di jagat maya.

Ancaman KKB Papua itu, adalah menembak mati pejabat negara tersebut, lantaran telah menghabisi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang disebut sebagai pejuang Papua merdeka.

"Dua orang ini dibunuh Paulus Waterpauw selama menjabat sebagai Kapolda Papua. Ini baru dua kasus yang dia lakukan," kata seorang pria saat membacakan pernyataan sikap KKB Papua Kodap IV Sorong Raya, Papua Barat.

Video yang berisi pernyataan sikap KKB Papua tersebut, kini viral di media sosial.

Pernyataan sikap itu dibuat di Markas KKB Sarukun, tertanggal 11 Juli 2022 oleh Bayeryansen Koju, Komandan Operasi, Brigjen Deni Mos sebagai Panglima Daerah, Lekagak Telenggen sebagai Komandan Operasi Umum se-Tanah Papua, dan Goliat Tabuni sebagai Panglima Tinggi.

Baca juga: ALASAN Panglima TNI Andika Perkasa tak Bisa Serbu KKB Papua di Nduga, Padahal Sudah Tahu Identitas

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved