Berita Bontang Terkini
Pelatihan Tenaga Kerja Dievaluasi DPRD Bontang, Disnaker Dituntut Cetak SDM Berkualitas
Komisi I DPRD Bontang mengevaluasi sejumlah kegiatan pelatihan tenaga kerja yang digagas Dinas Ketenagakerjaan Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Komisi I DPRD Bontang mengevaluasi sejumlah kegiatan pelatihan tenaga kerja yang digagas Dinas Ketenagakerjaan Bontang.
Pasalnya pelatihan tenaga kerja yang selalu digagas setiap tahun nya tidak evektif menekan angka pengangguran di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Hal itu dibuktikan dari tingkat pengangguran di Kota Bontang yang mencapai 9 persen.
“Jumlah ini tertinggi di Kalimantan Timur. Padahal kita ini kota industri,” terang Anggota Komisi I, Maming dalam rapat kerja bersama Disnaker Bontang, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Anggota DPRD Bontang Minta Aparat Tindak Tegas Sopir Truk yang Tabrak Median di Jalan Ahmad Yani
Maming menjelaskan, beberapa kegiatan pelatihan kerja itu harus dievaluasi karena tidak berefek pada menurunya angka pengangguran di Bontang.
Belum lagi, ada beberapa pelatihan yang menurutnya kurang relevan dengan tingkat kebutuhan kerja di perusahaan. Misalnya mengenai pelatihan pengrajin sepatu beberapa waktu lalu.
“Yah, gimana, setelah pelatihan. Tidak ada bahan baku nya di Bontang. Skilnya jadi tidak bisa di pakai perusahaan,” bebernya.
Menurut Maming, segala bentuk kegiatan pelatihan kerja itu harus bermitra dengan perusahaan.
Baca juga: Antisipasi Jika Terjadi Ledakan di Pabrik PKT, DPRD Bontang Minta Dibangun Jalur Evakuasi Warga
Agar perusahaan sendiri yang memberikan pelatihan. Peran pemerintah dalam kegiatan pelatihan ini, memastikan perusahaan harus memakai tenaga kerja yang dilatih itu saat rekruitmen.
“Makanya kita kerja sama. Biar perusahaan yang berikan peltihan, kita yang fasilitasi," ujarnya.
"Tetapi dengan syarat perusahaan menerima saat buka lowongan kerja. Karena sudah skilnya,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.