Virus Corona di Kaltim
UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim, 141 Orang Terpapar Virus Corona dalam 2 Hari, Satu Orang Meninggal
Perkembangan laju sebaran kasus Covid-19 pada awal Agustus 2022 per tanggal 1 dan 2 mencatatkan angka 141 kasus terpapar Virus Corona.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan laju sebaran kasus Covid-19 pada awal Agustus 2022 per tanggal 1 dan 2 mencatatkan angka 141 kasus terpapar Virus Corona.
Dalam data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur dua hari terakhir, penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona jika dirincikan pada 1 Agustus 2022 bertambah sebanyak 50 kasus.
Di mana beberapa daerah di Kaltim menyumbang angka sebaran, yakni di Balikpapan 33 kasus, Bontang 9 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus dan Samarinda 1 kasus, sementara 5 daerah lain 0 kasus.
"Sembuh pada tanggal 1 Agustus sebanyak 25 kasus, Balikpapan 13 kasus, Berau 4 kasus dan Bontang 8 kasus," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Rabu (3/8/2022).
Sedangkan pada tanggal 2 Agustus, kasus terkonfirmasi naik sebanyak 91 kasus positif.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim Tambah 39 Orang, Balikpapan Masih Sumbang Angka Tertinggi
Tambahan pasien positif Covid-19 sangat tinggi yang berdampak pada kasus aktif dirawat bertambah 64 kasus, dengan total dirawat 460 kasus.
Lonjakan jumlah kasus terpapar virus corona diikuti dengan satu kasus meninggal di Kutai Timur.
"Memang kita masih dalam masa pandemi, sehingga bisa saja sewaktu-waktu terjadi hal di luar dugaan," jelas Andi Muhammad Ishak.
Menurut pria yang juga menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim tersebut, peningkatan kasus Covid-19 terjadi disebabkan banyak faktor.
Melihat kondisi cuaca pancaroba, juga dapat menurunkan imunitas tubuh dan mengakibatkan sakit.
Mencegah itu, tentu masyarakat harus peduli dan tidak abai akan protokol kesehatan agar tidak mudah tertular atau menulari.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Tambahan 2 Kasus Positif Covid 19
"Ketika tubuh tidak sehat, aktivitas dibatasi bahkan diupayakan tidak berinteraksi banyak orang. Ya sebaiknya istirahat di rumah agar kesehatan juga segera pulih," ujarnya.
Seperti dikatakan Gubernur Kaltim yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, jajaran ASN maupun masyarakat diingatkan agar patuh anjuran pemerintah, termasuk ada yang menderita penyakit bawaan (komorbid), tentu harus waspada dengan mencegah.
"Tujuannya tidak lain, Bapak Gubernur selalu mengingatkan kita semua agar tidak lengah dan tidak menganggap pandemi sudah berakhir," ucap Andi Muhammad Ishak.
Sekadar diketahui, dengan lonjakan ini juga perubahan zona juga terlihat di beberapa daerah.