Liga Inggris

Putar Lagu You'll Never Walk Alone Saat Sesi Latihan Arsenal, Mikel Arteta Ungkap 'Sihir' Anfield

Mikel Arteta, Manajer Arsenal buka-bukaan soal 'sihir' Anfield. Mikel Arteta mengaku ada pengalaman unik saat menyambangi lapangan Anfield.

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
ILUSTRASI - Pemain Liverpool, Mohamed Salah, saat merayakan golnya ke gawang Chelsea di Anfield 

Skor satu gol untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga turun minum.

Arsenal yang mencoba membobol gawang Liverpool, justru tak berdaya di babak kedua.

Arsenal kembali kebobolan tiga kali di babak kedua, masing-masing dari gol Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Takumi Minamino.

Baca juga: Terbaru! Kapan Liga Inggris Dimulai? Cek Jadwal Lengkap 2022-2023, Pekan Ini Arsenal & Chelsea Main

Baca juga: Terbuang dari Real Madrid, Mikel Arteta Anugerahi Martin Odegaard Kapten Baru Arsenal

Untuk diketahui, lagu You'll Never Walk Alone merupakan ciptaan komposer asal Amerika Serikat Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein II.

Lagu ini dinyanyikan dalam pertunjukkan drama musikal Carousel karya Rodgers dan Hammerstein pada 1945.

Disebutkan, lagu You'll Never Walk Alone dinyanyikan untuk menghibur Julie Jordan, istri dari Billy Bigelow, pemeran utama pria, yang tewas dalam upaya perampokan.
Lagu ini kemudian diputar ulang di adegan terakhir untuk memberi selamat kepada Louise (putri Billy dan Julie) yang telah lulus sekolah.

Lagu You'll Never Walk Alone ini memikat sejumlah musisi ternama.

Frank Sinatra, Elvis Presly, dan Johnny Cash mencoba peruntungan dan merekam ulang lagu tersebut.

Hasilnya, lagu itu tidak meledak.

Lagu You'll Never Walk Alone justru laris manis saat dirilis ulang versi pop oleh band asal Liverpool, Gerry and the Pacemakers pada tahun 1963.

Lagu ini menguasai puncak tangga lagu Inggris saat itu.

Popularitas lagu ini kemudian disuarakan pendukung Liverpool.

Pendukung Liverpool menyanyikan lagu ini dalam pertandingan.

Tak lama kemudian lagu You'll Never Walk Alone kerap dinyanyikan saat Liverpool berlaga.

Beberap sumber punya pendapat berbeda soal ini. Pendukung Liverpool justru sudah mulai menyanyikan lagu ini sebelum dipopulerkan Gerry and the Pacemakers.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved