Berita Paser Terkini
Tim Kemenhub RI Survei Lokasi Pembangunan Bandara Paser, Hasilnya Akan Diplenokan Hari ini
Sebagai tindak lanjut kelanjutan pembangunan bandara Paser, Tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia akhirnya melakukan survei
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
"Paser sudah memenuhi syarat memiliki bandar udara, dari segi jarak dari Balikpapan sudah memenuhi syarat namun masih banyak aspek yang harus dipenuhi sehingga menjadi acuan untuk rekomendasi kami jadi hasil dari peninjauan ini kita paparkan nanti di pleno," bebernya.
Beberapa tahapan dalam pembangunan bandara pertama ialah penetapan lokasi, dan dilanjutkan dengan pembangunan secara fisik, dengan berfokus pada pembangunan bandara pada wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Penajam Paser Utara, Seorang Warga Positif Corona
Paser sebagai wilayah penyangga IKN tentu saja ada pertimbangan khusus, selain bandara yang ada di Balikpapan dan Samarinda.
Disamping itu, untuk wilayah Penajam Paser Utara (PPU) bakal dibangun bandara atau pangkalan udara.
"Tapi lokasi di luar area IKN dan belum ada putusan," urai Novyanto.
Untuk bandara Paser, pihaknya akan memberikan telaahan staf dan akan disampaikan kepada pimpinan.
Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Hari Ini Kamis 4 Agustus 2022, Langit Cerah di Tiap Kecamatan
"Idealnya bandara masuk dalam Renstra tentunya ada persyaratan tertentu, melalui bidang hukum," sambungnya.
Jika sudah masuk dalam Renstra, kata Novyanto segala pembiayaan bisa diakomodasi melalui APBN.
Kemenhub juga saat ini mendorong pembangunan bandara di luar APBN dengan pengusaha.
"Ada juga bangunan bandara yang dikerjakan oleh pihak swasta murni, model inovatif ini yang di dorong," jelasnya.
Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini Kamis 4 Agustus 2022, Cenderung Berawan dan Siang Turun Hujan
Pihaknya meminta kembali kajian baru atas pendirian bandara, pasalnya kajian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Surabaya (ITS) 2019 lalu, tentu saja akan berbeda dengan kondisi sekarang.
Misalnya kajian potensi daerah, ekonomi, logistik, dan jumlah keinginan masyarakat yang datang dan keluar.
"Bangunan yang terbangun disampaikan oleh Pemkab Paser telah mencapai 53 persen, namun hal itu belum bisa disimpulkan tinggal menunggu hasil kajian baru lantaran sudah lama sekali, pasti ada perubahan," tandasnya.
Pada survei tersebut, juga diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Inayatullah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Paser Adi Maulana, Kadis PUTR Hasanuddin, Kadis Kominfostaper Ina Rosana dan sejumlah pejabat lainnya, rencananya hasil survei akan dilakukan Pleno di Balikpapan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.